Insitekaltim,Samarinda – Kasubbid Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Eko Susanto menjadi pemateri dalam Sosialisasi Wawasan Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono, Kamis (30/11/2023).
Dalam acara ini, Eko Susanto mengungkapkan keberagaman sosial di Kaltim sebagai modal utama dalam membangun harmoni dan persatuan di tengah masyarakat yang terdiri dari lebih 32 suku.
Kalimantan Timur dengan keberagaman suku, agama dan latar belakang sukses menjaga ini dengan baik. Provinsi ini telah menjadi contoh bagi provinsi lainnya di Indonesia, menjadikannya sering disebut sebagai “Indonesia mini.”
Keberhasilan masyarakat Kaltim dalam menerapkan prinsip hidup rukun dan toleransi menjadi cerminan keberhasilan negara dalam menyatukan perbedaan.
“Kita bersyukur sampai saat ini masih bisa hidup rukun, bertoleransi, bahkan menjadi contoh provinsi lain sehingga kita dijuluki Indonesia mini,” ujar Eko Susanto dengan penuh semangat.
Selanjutnya, Eko Susanto menekankan pentingnya kesatuan dan persatuan di tengah perbedaan sebagai implementasi nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Ia mengungkap Kalimantan Timur masyarakatnya berhasil hidup bersama dengan menghargai perbedaan suku, agama, latar belakang dan tempat tinggal.
Ini sesuai dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi landasan utama dalam mempersatukan bangsa Indonesia.
“Dalam membangun aturan-aturan, kita harus merujuk pada Pancasila, UUD 1455, juga nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi pemersatu bangsa ini. Terakhir, kita harus selalu mengingat dan memahami bahwa kita semua adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” papar Eko Susanto.
Sosialisasi Wawasan Kebangsaan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat Kaltim tentang pentingnya persatuan dalam keragaman.
Eko berharap bahwa melalui pemahaman yang kuat terhadap nilai-nilai kebangsaan, masyarakat dapat terus menjaga harmoni dan kebersamaan, menciptakan fondasi yang kokoh untuk pembangunan dan kemajuan di Kaltim.