Insitekaltm Samarinda – Berkat kerja keras dan kegigihan Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak berkomunikasi dengan Pemerintah Pusat PT Pertamina puluhan ribu tenaga kerja Kaltim dipastikan terserap dalam proyek up grading kilang minyak refinery unit V Balikpapan.
“Tentu kita harus berterimakasih kepada pemerintah dan PT Pertamina,” kata Awang di Pendopo Lamin Etam, Kamis (13/9/2019).
Sebagai bukti kesediaan Pertamina, bulan lalu telah dilaksanakan pelatihan calon tenaga kerja HSE (Health Safety and Environment) di BLK Samarinda dan Balikpapan.
Pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan SDM asal Kaltim agar kelak bisa diterima Pertamina.
Awang mengatakan kebutuhan tenaga kerja proyek ini diperkirakan mencapai 25.000 orang sehingga sangat penting untuk mengurangi angka pengangguran.
“Jumlah tersebut terdiri dari 10.000 tenaga pendukung, 10.000 tenaga kerja terlatih yang dipasok oleh kontraktor EPC dan sebanyak 5.000 calon tenaga kerja yang akan dididik atau dilatih dengan rincian 3.000 calon tenaga kerja dilatih oleh Balai Latihan Kerja (BLK) dan 2.000 calon tenaga kerja dilatih oleh PT Pertamina.
“Kami bersyukur karena ke depan akan menurunkan angka pengangguran di Kaltim. Semoga, ini betul-betul terlaksana dan SDM Kaltim bisa diterima bekerja di proyek up grading kilang minyak Pertamina,” jelasnya.
Pada tahap awal, tahun ini akan dilatih sebanyak 960 calon tenaga kerja yang terdiri dari 60 orang untuk first aider, 240 orang untuk safety inspector dan 660 orang untuk safetyman.
Awang menegaskan sejak awal dirinya mengajukan permohonan agar pengembangan kilang minyak di Kota Selicin Minyak harus mengakomodir sumber daya manusia lokal (Kaltim).
“Alhamdulillah, apa yang saya perjuangkan agar anak-anak Kaltim bisa berpartisipasi membangun daerah ini terwujud. Salah satunya dengan mendukung pengembangan proyek Pertamina ini,” bangga Awang.
Wartawan jay/sul/ri