“Banyak hal yang perlu kita perjuangkan bagi perempuan dalam bentuk peraturan daerah (perda) untuk mencapai hasil yang maksimal,” ucapnya saat diwawancarai langsung, Kamis (2/11/2023).
Penulis: Nur Ajijah
“Jadi memang ada dua pengertian. Ada yang mengundurkan diri ada juga yang belum mengundurkan diri,” jelasnya saat diwawancarai langsung diruang kerjanya, Jumat (3/11/2023).
“Salah satu perda yang sedang dalam pembahasan adalah terkait bantuan pesantren. Meskipun masih dalam tahap wacana, perda ini diharapkan dapat diwujudkan pada tahun depan,” ucap Juliansyah saat ditemui langsung di ruang kerjanya, Jumat (3/11/2023).
“Pelatihan ini diadakan untuk memberikan para jurnalis pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam teknik penulisan jurnalistik yang baik, serta penggunaan search engine optimization (SEO) dalam jurnalistik,” ucapnya saat memberi sambutan sekaligus menutup pelatihan jurnalistik tersebut, Jumat (3/11/2023).
“Semoga dengan tanam tumbuh bisa dibayarkan, tapi dengan ada komunikasi yang baik, karena kita ingin musyawarah untuk menghasilkan mufakat,” ucap Fitri saat diwawancarai langsung, di gedung GSG Kutim, Kamis (2/11/2023).
“Pendidikan politik bagi perempuan di Kutai Timur bertujuan untuk meningkatkan wawasan politik mereka. Perempuan harus percaya diri bahwa mereka memiliki kapasitas dan kemampuan untuk terlibat dalam politik,” ungkap Asti Mazar saat diwawancarai langsung usai menghadiri sosiallisasi pendidikan politik untuk perempuan di Kutim. Kamis (2/11/2023).
“Di internal partai pun pasti kita bersaing secara politik, makanya target suara harus sebanyak-banyaknya dan partai pemenangnya harus Golkar,” ucap Asti Mazar sat diwawancarai langsung, Kamis (2/11/2023).
“Kegiatan ini salah satu aspirasi saya dari kaum perempuan yang menginginkan kegiatan terkait tentang peningkatan SDM khususnya untuk perempuan di kutai timur,” ucapnya saat memberi sambutan, di Gedung Serba Guna Kutim, Kamis (2/10/2023).
“Ini masalah kepengawasan juga masalah pemerintah dalam melaksanakan perlindungan kepada tenaga kerja lokal,” ucapnya saat dihubungi via telepon, Rabu (1/11/2023).
“Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) merupakan masalah yang umum dilaporkan, namun banyak korban yang masih merasa takut untuk melaporkan karena khawatir suami mereka akan dipenjara dan tidak lagi dapat mencari nafkah,” ucapnya, Selasa (31/10/2023).
