Insitekaltim,Samarinda – Langit malam Samarinda berubah menjadi panggung megah pada penutupan MTQ Nasional XXX di Kalimantan Timur. Ribuan warga terpukau menyaksikan 500 drone yang menari di atas Gelanggang Olahraga (Gelora) Kadrie Oening Sempaja membentuk formasi-formasi indah di ketinggian 200 hingga 300 meter.
Pertunjukan ini menjadi salah satu sorotan utama acara, memadukan teknologi dan kreativitas dalam sebuah spektakel yang memecahkan rekor.
Di balik kesuksesan pertunjukan tersebut, ada peran besar CEO Clover Tec, Mei yang bertanggung jawab mengoordinasikan keseluruhan drone show.
Ada 500 drone dengan 9 konfigurasi yang berbeda, mulai dari formasi Pesut Mahakam, lafaz Allah dan Muhammad, hingga logo MTQ Nasional XXX.
“Kami menggunakan satu laptop untuk mengatur semua formasi tersebut, disinkronkan dengan bantuan GPS satelit agar tidak terjadi gangguan,” ungkap Mei.
Proses persiapan drone show ini memerlukan waktu satu bulan penuh, mulai dari desain hingga animasi yang kemudian disinkronkan dengan drone. Setiap konfigurasi dibuat terlebih dahulu dalam bentuk sketsa yang diprogram dengan aplikasi khusus.
“Pada menit tertentu, drone akan terbang sesuai dengan konfigurasi yang sudah diprogram. Operasinya hanya menggunakan satu pilot yang didatangkan dari Singapura,” tambah Mei.
Pengoperasian 500 drone sekaligus bukanlah tugas yang mudah. Meskipun ada tantangan teknis selama tes penerbangan, semua drone berhasil terbang dan mendarat dengan aman pada malam acara.
“Alhamdulillah, malam ini 500 drone naik dan turun dengan lancar. Tidak ada satupun yang jatuh, meskipun saat tes sebelumnya sempat ada gangguan satelit, itu hal yang wajar,” ujarnya.
Pertunjukan drone ini diharapkan bisa menjadi terobosan baru dalam hal branding acara-acara besar di Indonesia. “Kami berharap drone show ini bisa membawa perubahan baru dalam industri hiburan, di mana kreativitas generasi muda Indonesia bisa semakin berkembang,” harapnya.
Tidak hanya dari segi teknologi, pertunjukan drone ini juga melibatkan kolaborasi dengan Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI) Regional Kalimantan Timur-Utara (Kaltimtara). Ketua APDI Kaltimtara Ismail Fahmy Almadi menyampaikan bahwa mereka telah mendapatkan izin resmi dari Kementerian Perhubungan untuk menerbangkan 500 drone sekaligus.
“Ini adalah pemecah rekor MURI di Kalimantan, penerbangan drone terbesar yang didampingi langsung oleh Kementerian Perhubungan,” jelasnya.
Selain itu, APDI juga menggandeng 18 mahasiswa dari Universitas Mulawarman (Unmul) jurusan teknik lingkungan untuk ikut terlibat dalam pengoperasian drone show ini.
“Kami melibatkan mahasiswa agar mereka bisa belajar langsung dan menambah pengalaman dalam bidang teknologi drone,” tambah Ismail.
Tidak hanya berhenti di sini, Ismail juga membocorkan rencana untuk pertunjukan serupa di tahun depan.
“Insyaallah, tahun depan pada Januari, kami akan kembali menggelar pertunjukan dengan 1.200 drone. Lokasinya masih rahasia, tetapi dipastikan akan diadakan di Kalimantan Timur,” katanya.