Reporter: Yuli: Editor: Redaksi
Insitekaltim, Samarinda -Pengurus Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Provinsi Kaltim, menggelar rapat kerja daerah dalam persiapan Kejurda dan Piala Ibu Negara Agustus mendatang di Jakarta.
Selain beberapa agenda, rapat juga membahas program kerja Perserosi. Sejumlah kegiatan di depan, baik program jangka pendek dan program jangka panjang dalam rangka menyiapkan atlet-atlet sepatu roda Kaltim .
“Rencana Juli 2022, kami akan menggelar kejuaraan daerah (kejurda) dan sebagai ajang seleksi atlet untuk Kejuaraan Piala Ibu Negara, Agustus mendatang,” kata Ketua Perserosi Kaltim Ali Rachman di Training Center Perumdam Tirta Kencana Kota Samarinda, Sabtu (14/5/2022).
Kejurda rencananya akan digelar di Kota Tenggarong, Kutai Kartanegara. Lokasinya di sekitar velodrom.
Kegiatan lain yang sedang disusun Perserosi adalah menyiapkan seleksi atlet untuk PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024. Lokasi seleksi atlet untuk PON ini akan ditentukan antara Samarinda atau Tenggarong.
Selanjutnya Perserosi juga akan hadir dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang akan dihelat di Kabupaten Berau, November tahun ini.
Cabang olahraga sepatu roda di Porprov Berau 2022 akan diikuti 7 daerah yakni Berau (tuan rumah), Samarinda, Kutai Kartanegara, Balikpapan, Kutai Barat, Kutai Timur dan Bontang.
“Kategori yang dilombakan adalah speed, freestyle, agressive dan skateboard,” sebut Ali Rachman.
Sedangkan nomor tanding yang akan dimainkan speed 24 nomor tanding, freestyle 2 nomor tanding, agressive 2 nomor tanding dan skateboard juga dengan dua nomor tanding.
Tahun ini, Perserosi juga akan menggelar pelatihan bagi pelatih, wasit dan juri.
“Tentu kami harus menyiapkan segala sesuatunya dengan baik agar prestasi sepatu roda Kaltim bisa lebih baik lagi ke depan. Semoga kita bisa meraih medali emas lebih banyak lagi pada PON selanjutnya,” tandas Ali Rachman.
Pada PON XX Papua, atlet sepatu roda Kaltim menjadi penyumbang medali emas pertama bagi kontingen Benua Etam.
Sementara Pembina Perserosi Kaltim Rahman meminta para pengurus organisasi olahraga sepatu roda di Kaltim selalu solid dalam satu tujuan untuk kemajuan olahraga Benua Etam.
“Pertama yang penting itu organisasi harus sehat dulu. Kalau organisasi tidak sehat, atlet dan pelatihnya pasti ikut tidak sehat. Benang merahnya di situ,” kata Rahman yang juga Ketua KONI Kutai Kartanegara itu.
Pembinaan harus dilakukan secara berkesinambungan. Baik dari jenjang usia dini hingga senior dan fokus pada pengembangan atlet lokal.
“Kita fokus saja ke atlet lokal. Biar kalah, yang penting orang etam. Tapi saya yakin sepatu roda akan berjaya dengan atlet Kaltim, tanpa atlet luar,” harapnya.
Dia juga meminta agar seluruh pengurus benar-benar memahami tugas pokok dan fungsi masing-masing demi kemajuan prestasi olahraga sepatu roda Kaltim.