Insitekaltim,Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur, bergerak cepat menindaklanjuti rencana alih fungsi asrama atlet menjadi hunian mahasiswa Kaltim, yang berada di Kompleks GOR Kadrie Oening, Jalan Wahid Hasyim I, Samarinda,
Langkah ini merupakan komitmen Pemprov Kaltim, untuk mendukung dunia pendidikan, terutama untuk mahasiswa dari daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3 T)
Rencana ini selaras dengan visi Gubernur Kaltim dan Wagub Kaltim, Rudy Mas’ud dan Seno Aji, dalam memperluas akses pendidikan tinggi melalui pemanfaatan aset milik pemerintah daerah.
Dari letak lokasi sangat strategis karena dekat dengan Universitas Mulawarman, dan jadi sangat berpotensi untuk digunakan sebagai tempat tinggal mahasiswa.
“Asrama ini sangat ideal untuk mahasiswa, hanya perlu sedikit pembenahan. Ini bagian dari komitmen kami terhadap pendidikan,” ujar Gubernur Rudy Mas’ud, kala itu, (red.12 April 2025).
Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma, mengatakan pihaknya sudah mulai mempersiapkan seluruh kebutuhan teknis agar bangunan tersebut bisa segera dialihfungsikan.
“Kami menindaklanjuti arahan gubernur dengan menyiapkan fisik bangunannya. Kalau ada bagian yang rusak, kami perbaiki. Fokus kami saat ini adalah memastikan tempat itu siap ditempati,” ungkap mantan Kadis Sosial itu, kepada MSI Group, Minggu, 20 April 2025.
Ia menjelaskan kondisi fisik bangunan kini sudah mencapai sekitar 75 persen kesiapan. Perbaikan yang dilakukan meliputi fasilitas dasar seperti pendingin ruangan, pengecatan ulang, serta pemeriksaan instalasi air dan listrik.
“Kami lihat, sudah mencapai 75 persen kesiapannya,”ucap Agus.
Lanjutnya, koordinasi lintas sektor juga sedang dijalankan, terutama dengan Dinas Pendidikan dan BPKAD Kaltim.
“Dispora hanya menyiapkan tempatnya. Untuk sistem seleksi, siapa yang menempati, dan bagaimana pengelolaan ke depan, itu kewenangan Dinas Pendidikan. Kami tinggal sinergi,” terangnya.
Ia menambahkan, rencana ini akan dijelaskan secara lebih mendalam dalam peluncuran program Gratispol Menuju Kaltim Generasi Emas, yang akan digelar besok, Senin, 21 April 2025 di Planetarium Hall GOR Kadrie Oening.
Selain itu, ia juga akan menyampaikan mekanisme seleksi serta kriteria mahasiswa yang berhak menempati asrama.
“Kami ingin pastikan fasilitas ini tepat sasaran, digunakan oleh mahasiswa yang benar-benar membutuhkan. Itu sebabnya nanti harus ada proses verifikasi,” pesan Agus.
Saat ini, kapasitas awal gedung asrama atlet mencapai 384 tempat tidur, dan dapat ditingkatkan menjadi 768 dengan penggunaan tempat tidur bertingkat.
Kemudian, ditambah tiga bangunan asrama lain di area GOR Kadrie Oening, daya tampung keseluruhan bisa mencapai 1.344 mahasiswa.
Meski demikian, pemanfaatan asrama secara cuma-cuma tidak dapat langsung diterapkan.
Agus menjelaskan saat ini status asrama atlet masih tercatat dalam aset daerah yang tunduk pada regulasi retribusi daerah.
“Jika sekarang masih dikenakan retribusi karena digunakan untuk kegiatan atletik dan kepemudaan, maka kalau difungsikan untuk asrama gratis, perlu ada dasar hukum baru. Ini perlu dikoordinasikan, jangan sampai di belakang hari ada masalah,” tuturnya.
Ia menyampaikan langkah ini merupakan strategi efisiensi anggaran dengan memaksimalkan penggunaan aset yang sudah ada, tanpa perlu membangun gedung baru.
“Sepanjang regulasi dan mekanismenya jelas, Dispora siap mendukung penuh,” terangnya. (ADV/Diskominfokaltim)
Editor: Sukri