Reporter: Yulia – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Sangatta – Hingga Selasa (22/3/2022), banjir yang merendam ribuan rumah warga di Sangatta Kabupaten Kutai Timur (Kutim) belum sepenuhnya surut. Akibatnya hampir seluruh akses jalan lumpuh, para pengendara dari arah Samarinda-Bontang pun diminta untuk putar balik, kecuali para relawan dan logistik.

Banjir yang terjadi sejak Sabtu (19/3/2022) itu menjadi terparah sejak 20 tahun terakhir. Banyak warga minta dievakuasi sebagaian dari mereka memilih bertahan di rumah.
Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman mengatakan, antisipasi pengamanan distribusi logistik sudah dipersiapkan oleh seluruh jajaran pimpinan Forkopinda termasuk TNI/Polri.
Selain itu pihaknya telah menyiapkan tim medis. Petugas kesehatan juga dikerahkan di seluruh posko yang dibangun oleh pemerintah.

“Bagi korban banjir. Khususnya balita dan lansia. Para tim medis kita siagakan di posko 24 jam. Seperti di posko Masjid Agung. Warga tinggal lapor jika ada gangguan kesehatan dan kebutuhan lainnya,” terangnya dalam konfrensi pers yang digelar di Kantor BPBD, Jalan Soekarno Hatta, Senin (21/3/2022).

