
Insitekaltim,Sangatta – Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman menegaskan pembangunan daerah fokus pada pengembangan infrastruktur, pendidikan, pertanian, perikanan, dan pariwisata. Tujuannya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kutai Timur.
“Yang jelas angka APBD Kutim kita proyeksikan sekitar Rp9,1 triliun. Mudah-mudahan ini mampu menjawab tantangan pembangunan kita yang masih banyak belum kita selesaikan,” ujarnya saat diwawancarai usai menghadiri Rapat Paripurna ke-10 DPRD Kutim, Rabu (8/11/2023).
Ardiansyah Sulaiman menegaskan bahwa anggaran yang besar tersebut diharapkan dapat menjawab berbagai tantangan pembangunan yang masih perlu diselesaikan di Kutai Timur, seperti perbaikan infrastruktur jalan, bangunan, sekolah, dan pasar yang menjadi tuntutan masyarakat.
“Mudah-mudahan pelan-pelan kita penuhi apa yang dibutuhkan masyarakat lewat APBD ini,” harapnya.
Bupati juga menekankan pentingnya mengejar pembangunan infrastruktur yang merata di wilayah Kutai Timur yang luas.
Ardiansyah berharap bahwa hingga akhir masa jabatannya pada tahun 2024, setidaknya 30 persen pertumbuhan infrastruktur telah tercapai secara keseluruhan dan bahkan mungkin bisa mencapai 40 persen yang dianggap sebagai pencapaian yang signifikan.
Bupati juga menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur jalan untuk mendukung komunikasi masyarakat dengan tempat lain. Ini terkait dengan fokus pada pembangunan infrastruktur selain sektor pertambangan, yang merupakan salah satu potensi Kutai Timur.
“Karena saya mengambil makna apa yang disampaikan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapennas) di paparan Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan Daerah (PEPPD) itu pertambangan tidak dimasukkan dalam potensi Kutim. Artinya kita harus fokus pada apa yang kita miliki selain pertambangan. Dan salah satu untuk memudahkan itu kita bangunkan infrastruktur untuk masyarakat,” jelas Bupati.
Ia juga menegaskan komitmennya dalam membangun infrastruktur yang mendukung beberapa sektor unggulan di Kutim. Semua ini merupakan bagian dari persiapan untuk rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) tahap kedua.
Proyeksi anggaran APBD Kutai Timur tahun 2024 menjadi angin segar bagi pengembangan berbagai sektor yang akan memberikan dampak positif pada kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut. Bupati Ardiansyah Sulaiman memiliki visi yang kuat dalam memajukan Kutai Timur melalui pembangunan infrastruktur yang kokoh dan berkelanjutan.