Insitekaltim,Samarinda – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Romadhony Putra Pratama menyampaikan keprihatinan terhadap antrean kendaraan yang terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) di Kota Samarinda.
Antrean panjang di SPBU telah menjadi permasalahan umum di Kaltim, sekaligus kekhawatiran bagi masyarakat yang tergantung pada kendaraan untuk beraktivitas.
Romadhony menyoroti urgensi penanganan cepat terutama mengingat lonjakan warga dari luar Kaltim yang diperkirakan akan meningkat seiring dengan adanya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim.
“Diperlukan perhatian serius dari Pak Pj Gubernur agar dapat segera mengatasi situasi ini. Antrean panjang tidak hanya terjadi di pusat kota tetapi juga di beberapa poros jalan,” ujarnya dalam Rapat Paripurna di Gedung B DPRD Kaltim pada Kamis (16/11/2023).
Romadhony menekankan bahwa langkah konkret dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim sangat penting guna menangani masalah ini secara efektif.
Dalam hal ini, upaya tersebut diharapkan dapat mengoptimalkan kelancaran distribusi bahan bakar dan menjadikannya lebih terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
Selain itu, peran aktif Pemprov Kaltim diharapkan dapat memberikan solusi berkelanjutan untuk mengatasi tantangan yang terkait dengan pasokan bahan bakar di daerah ini.
“Solusi perlu segera diambil. Ini perlu menjadi perhatian serius dan koordinasi yang cepat dari pemerintah provinsi,” pungkas Romadhony.