
Reporter: Nuril – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Sangatta – Upaya Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dalam mengantisipasi munculnya varian baru Covid-19 dengan menggalakkan vaksinasi dan sosialisasi protokol kesehatan (prokes).
Dunia tengah dihebohkan munculnya varian baru Covid-19 yang berasal dari Afrika Selatan yaitu corona B.1.1.529 atau Omicron. Bahkan baru-baru ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan varian Omicron telah merebak di 23 negara.

Menyikapi hal itu, Dinkes Kutim masih menunggu kebijakan dari Satuan Tugas (Satgas) Pelayanan Covid-19 di pusat.
“Sambil menunggu arahan dari Satgas Covid-19 pusat, kami terus menggalakkan vaksinasi,” ungkap Kepala Dinkes Kutim, Bahrani Hasanal di ruangannya, Kantor Dinkes Kutim, Kawasan Bukit Pelangi, Kamis (2/12/2021)
Kata dia, vaksin merupakan salah satu usaha yang ampuh untuk menghadapi virus Covid-19. Pasalnya, bagi orang yang sudah divaksin akan terbentuk kekebalan tubuh sehingga jika terpaksa harus terpapar Covid-19 maka gejala yang muncul tidak berat.
“Capaian vaksinasi dosis pertama 67 persen dan kedua sekitar 35 persen, nah ini yang perlu dikejar agar segera terbentuk herd immunity,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan prokes. Ini juga cara untuk mengantisipasi munculnya varian baru virus Covid-19. Menurutnya, dalam mengantisipasi terjadinya gelombang ketiga Covid-19 atau varian baru Omicron, sinergitas pemerintah dan masyarakat harus kuat.
“Kalau masyarakat tertib menerapkan prokes 5M sedangkan pemerintah terus melaksanakan 3T, Test Tracing dan Treatment,” tandasnya.