
Insitekaltim,Samarinda – Ketua Komisi I DPRD Kota Samarinda Joha Fajal meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) baik provinsi maupun kota, mempersiapkan langkah-langkah preventif menjelang pemilihan wali kota dan wakil wali kota, juga gubernur serta wakil gubernur yang akan diselenggarakan November mendatang.
Sebelumnya, Joha beserta pihaknya telah mengadakan diskusi dengan KPU dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwas) untuk mengatasi masalah-masalah yang muncul pada pemilu sebelumnya.
“Agar hal-hal serupa tidak terulang pada pemilihan wali kota dan gubernur,” jelas Joha pada Senin (23/7/2024).
Politikus Partai Nasdem ini menyampaikan salah satu hal yang dikhawatirkan terulang adalah adanya kasus warga yang salah TPS. Hal ini supaya tidak ada lagi gangguan yang akan menghambat kelancaran pesta demokrasi selanjutnya.
Menurutnya, menyelesaikan masalah ini merupakan fokus utama untuk memastikan proses demokrasi berjalan lancar dan sah.
Selain itu, ia juga menekankan kepada KPU untuk melakukan persiapan matang mengantisipasi kemungkinan adanya pemilihan ulang sebagaimana yang terjadi pada pemilu lalu.
“Kami akan segera mengadakan rapat lagi dengan Panwas dan KPU untuk mengevaluasi dan memastikan persiapan mereka,” tegasnya.
Dirinya mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam proses pemilihan dan melaporkan setiap masalah yang mungkin timbul selama proses tersebut.
Satu suara yang diberikan akan sangat berarti dalam menentukan masa depan daerah dan bangsa. Mengawal pilkada yang jujur dan adil merupakan tanggung jawab setiap elemen masyarakat tanpa terkecuali.
“Dengan demikian, diharapkan pemilu mendatang dapat berlangsung transparan dan adil, serta memberikan hasil yang akurat dan mewakili aspirasi masyarakat Kota Samarinda,” pungkasnya.