INSITEKALTIM SAMARINDA – Jutaan mata menyaksikan acara debat kandidat Calon gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kaltim, yang disiarkan secara langsung oleh Metro TV , Rabu malam, (25/4/2018) di Jakarta .
Dalam acara debat malam tadi, banyak menimbulkan berbagai penilaian dari masyarakat, baik penilaian dari sesi negatif maupun positif muncul pasca menyaksikan jalannya debat. Pro dan kontra, hal biasa dan wajar setiap menyikapi persoalan perbedaan masyarakat setelah menyaksikan debat publik pertama yang diselenggarakan oleh KPU Kaltim
Debat Kandidat pertama Cagub dan Cawagub Kaltim 2018, sorotan mata penonton tertuju pada sosok pembawa acara debat publik Andini Effendi, dengan gaya dan kemampuannya mengusai materi. Dia mampu membuat suasana jalannya debat jadi hidup dan menarik ditonton
Menurut Andi Ade Lepu, menyebutkan,” jika debat adalah kegiatan adu argumentasi dalam memutuskan sebuah perbedaan, maka debat tadi belum bisa sepenuhnya disebut debat. Tak ada hal signifikan yang mencolok antara ke empat kandidat.
Semua berkata-kata dalam frame yg sama, tentang kesejahteraan rakyat, isu hilirisasi dan posisi migas Kaltim. Semua hampir sama termasuk jalan solusi yang ditawarkan. Kami melihat debat malam tadi, itu datar, kaku, mirip acara kuis dan terlihat semua paling memilih bahasa seaman mungkin.
Kalau mau dinilai secara kasat mata, debat tadi hanya berisi perbedaan pada tampilan bahasa tubuh dalam menyampaikan kalimat. Andi Sofyan Hasdam lebih menonjol pada keserasian pasangan, Syaharie Jaang dengan kebersahajaannya, Isran Noor dengan karakternya yg khas dan Rusmadi dengan tuturnya yang rapi.
Tapi soal isi, sekali lagi, mereka lebih kurang sama. Mereka juga bukan pendebat-pendebat yang mempersiapkan diri dengan matang. Perlu debat ulang untuk melihat otentisitas visi dan gagasan semua paslon,”ungkapnya
Ketua KPU Kaltim M.Taufik kepada media, KPU kaltim memberi apresiasi positif kepada Pasangan Cagub dan Cawagub yang hadir dalam acara Debat Publik pertama, selain itu kami mengapresiasi kepada para pendukung dan partai pengusung dengan antusiasnya memberi dukungan
Begitu juga, kami menyampaikan terimakasih kepada teman-teman panitia penyelenggara pemilu Provinsi Kaltim maupun kota dan Tim Pakar yang telah bekerja keras membantu KPU Kaltim, memberi pertanyaan yang begitu bagus kepada Paslon dan sangat menarik untuk disimak bersama.
Mari kita menjaga integritas demi Pilgub Kaltim, agar bisa berjalan aman, lancar dan sukses . Disamping penyelenggara yang berintegritas, kami melihat pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Kaltim berkwalitas, sehingga mengimbau kepada masyarakat Kaltim sebagai pemilih yang cerdas dapat menggunakan hak pilihnya 27 Juni 2018,” kata taufik
Wartawan : sukri (26/4/2018)
Debat Kandidat pertama Cagub dan Cawagub Kaltim 2018, sorotan mata penonton tertuju pada sosok pembawa acara debat publik Andini Effendi, dengan gaya dan kemampuannya mengusai materi. Dia mampu membuat suasana jalannya debat jadi hidup dan menarik ditonton
Menurut Andi Ade Lepu, menyebutkan,” jika debat adalah kegiatan adu argumentasi dalam memutuskan sebuah perbedaan, maka debat tadi belum bisa sepenuhnya disebut debat. Tak ada hal signifikan yang mencolok antara ke empat kandidat.
Semua berkata-kata dalam frame yg sama, tentang kesejahteraan rakyat, isu hilirisasi dan posisi migas Kaltim. Semua hampir sama termasuk jalan solusi yang ditawarkan. Kami melihat debat malam tadi, itu datar, kaku, mirip acara kuis dan terlihat semua paling memilih bahasa seaman mungkin.
Kalau mau dinilai secara kasat mata, debat tadi hanya berisi perbedaan pada tampilan bahasa tubuh dalam menyampaikan kalimat. Andi Sofyan Hasdam lebih menonjol pada keserasian pasangan, Syaharie Jaang dengan kebersahajaannya, Isran Noor dengan karakternya yg khas dan Rusmadi dengan tuturnya yang rapi.
Tapi soal isi, sekali lagi, mereka lebih kurang sama. Mereka juga bukan pendebat-pendebat yang mempersiapkan diri dengan matang. Perlu debat ulang untuk melihat otentisitas visi dan gagasan semua paslon,”ungkapnya
Ketua KPU Kaltim M.Taufik kepada media, KPU kaltim memberi apresiasi positif kepada Pasangan Cagub dan Cawagub yang hadir dalam acara Debat Publik pertama, selain itu kami mengapresiasi kepada para pendukung dan partai pengusung dengan antusiasnya memberi dukungan
Begitu juga, kami menyampaikan terimakasih kepada teman-teman panitia penyelenggara pemilu Provinsi Kaltim maupun kota dan Tim Pakar yang telah bekerja keras membantu KPU Kaltim, memberi pertanyaan yang begitu bagus kepada Paslon dan sangat menarik untuk disimak bersama.
Mari kita menjaga integritas demi Pilgub Kaltim, agar bisa berjalan aman, lancar dan sukses . Disamping penyelenggara yang berintegritas, kami melihat pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Kaltim berkwalitas, sehingga mengimbau kepada masyarakat Kaltim sebagai pemilih yang cerdas dapat menggunakan hak pilihnya 27 Juni 2018,” kata taufik
Wartawan : sukri (26/4/2018)