Insitekaltim, Samarinda – Pembekalan dalam rangka penguatan soft skill bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda pada Kamis (19/12/2024), diharapkan Wali Kota Samarinda Andi Harun menjadi persiapan untuk reposisi.
Reposisi yang dimaksudkan Andi Harun ini akan merata mulai dari posisi level top manajemen atau jajaran kepala sampai teknis. Reposisi ini disampaikannya akan terjadi di kepemimpinannya di periode berikutnya 2025-2029.
“Pentingnya pertemuan hari ini supaya di 2025-2029 nanti, tidak hanya level top menajemen yang akan kita ubah, tapi kita akan repositioning jajarannya sampai level teknis,” ungkapnya.
Reposisi para ASN ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja berdasarkan kemampuan dan keahlian tiap individu tanpa terbatas posisi saat ini.
Dijelaskannya, apabila ASN memiliki minat di bidang keuangan, maka akan melewati presentasi ide dan gagasannya. Kemudian apabila sesuai, maka pemkot akan menempatkannya di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Begitu pula dengan minat lainnya, seperti IT, perikanan, dan sebagainya.
“Pilih dan yang mana yang ingin kalian dalami, misal ingin konsentrasi di pendidikan, maka kita tempatkan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Kalau ingin konsentrasi soal keuangan, maka di BPKAD,” tuturnya.
Andi Harun menjelaskan tujuannya. Pertama, untuk optimalisasi kerja tiap organisasi perangkat (OPD). Kedua, supaya ASN dapat bekerja sesuai passion, minat dan bakatnya.
“BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia) saya pesankan, jalankan ini untuk ASN-ASN muda kita yang bertalenta, supaya bisa sesuai passion, minat dan bakatnya,” tutupnya.