Insitekaltim,Samarinda – Wali Kota Samarinda Andi Harun menghadiri Pelatihan Kepemimpinan Pemuda Partisipasi Pemuda Dalam Kepemimpinan Politik. Di depan para pemuda, Andi Harun menyebutkan bahwa seorang pemimpin sepatutnya tidak memiliki mental pemain.
Mental pemain yang dimaksud oleh Andi Harun seperti Maradona’s Syndrome. “Urusan divisi diurusi oleh ketua. Itu orang yang terkena dampak Maradona’s Syndrome,” ujar Andi.
Politik Partai Gerindra bergelar Doktor Ilmu Hukum ini juga menyampaikan bahwa seorang pemimpin memiliki tantangan untuk managerial bukan melalui teknikal.
Ia menyebutkan bahwa seorang pemimpin yang mengurus bagian dari tugas divisi adalah seorang pemimpin yang belum memiliki mental pelatih.
Namun, dalam hal ini Andi juga mengingatkan kepada orang-orang yang menjadi staf atau anggota untuk menjadi individual kontributor yaitu orang yang berkontribusi dalam organisasi tersebut.
“Jadi kalian semua yang menjadi staf atau anggota organisasi harus menjadi individual kontributor. Jangan asal datang habisin snack,” canda Andi Harun, Senin, (5/6/2023).
Andi Harun menjelaskan bahwa di antara para individual kontributor, tentunya ada beberapa yang akan menjadi orang-orang terbaik. Ia menyebutnya sebagai super players.
“Semua yang ada di ruangan ini sudah pasti individual kontributor, tapi belum tentu menjadi super players,” ulasnya.
Menurut dia, saat seseorang mampu menjadi anggota terbaik dari sebuah himpunan belum tentu orang tersebut mampu menjadi pemimpin. Karena memiliki mental pemain atau Maradona’s Syndrome. “Yang mungkin tidak disadari oleh Maradona adalah dia saat menjadi super coach mentalnya masih menjadi mental pemain,” jelas Andi Harun.