
Insitekaltim,Samarinda – Beredarnya isu hangat nasional akan rendahnya rasa nasionalisme masyarakat Indonesia mendorong DPRD Kaltim menginisiasi kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan kepada masyarakat khususnya kaum muda Kaltim.
Kali ini, Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono menggelar sosialisasi narkoba dan wawasan kebangsaan di Madrasah Aliyah Negeri 2 Samarinda (MAN 2).
Nidya Listiyono, sapaan akrabnya Tio menjelaskan, tujuan sosialisasi supaya siswa sekolah khusus MAN 2 Samarinda tahu tentang 4 (empat) pilar kebangsaan Indonesia Pancasila, UUD 1945, Bineka Tunggal Ika dan NKRI.
Kaum muda sebagai aktor dan pemimpin masa depan, wawasan mereka harus terus ditempa untuk menjamin kelangsungan Indonesia ke depannya.
“Karena itu wawasan kebangsaan harus di sosialisasikan sedini mungkin, dari jenjang SD, SMP dan SMA agar tertanam rasa nasionalisme di benak dan karakter mereka,” ujarnya kepada MSI Group, Senin (31/10/2022).
Hal ini mengantisipasi munculnya keributan-keributan, kericuhan, beda pandangan dan kemudian masuknya paham-paham radikalisme, serta paham-paham yang bisa merusak dan mengganggu stabilitas rasa persatuan dan kesatuan Indonesia.
“Kenapa kita lakukan ini. Agar nilai-nilai dari wawasan kebangsaan bisa mereka terapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tuturnya..
Wawasan kebangsaan sebetulnya sudah dimasukkan dalam indikator pembelajaran yang saat ini dikenal sebagai Pendidikan Kewarga Negaraan (PKn). Namun ini tidak cukup maka harus dilakukan sosialisasi.
“Kalau dulu itu Pendidikan Moral Pancasila (PMP) lanjut ke PPKN, sekarang PKn. Tapi sosialisasi ini harus terus digalakkan. Agar apa yang dicita-citakan bangsa Indonesia tercapai menjadi negara yang bersatu dan berdaulat dan Kebinekaan,” tandasnya.