Reporter: Syifa – Editor : Redaksi
Insitekaltim, Sangatta – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kutai Timur (Kutim) gelar kampanye terbatas di Gang Damai RT 07 Sangatta pada Senin (26/10/2020) malam.
Dalam kampanye tersebut, Mahyunadi bakal calon bupati nomor urut 01 menyampaikan bahwa terdapat dua alasan partai memilih Mahyunadi-Kinsu (MaKin) dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Desember mendatang.
“Yang pertama adalah apakah pasangan ini akan menang, dan yang kedua adalah apakah pasangan ini bisa berkomitmen jangka panjang pada partai,” terangnya.
Mahyunadi dengan tegas menyampaikan bahwa kedua alasan itulah yang membuat enam partai pengusung dan tiga partai pendukung mendeklarasikan pilihannya kepada MaKin.
“Jangan dikatakan bahwa kami ini membeli partai-partai tersebut. Partai yang mendukung dan mengusung kami adalah partai besar, dan partai besar walaupun dibayar seberapapun juga tidak akan mendukung pasangan yang tidak sesuai dengan dua alasan itu,” tuturnya.
Dikatakan Mahyunadi tujuan keberpihakan partai kepada pasangan MaKin adalah keselarasan dalam harapan yang dibawa oleh MaKin yaitu harus ada perubahan signifikan dalam memperbaiki Kabupaten Kutai Timur.
“Partai melihat bahwa Mahyunadi-Kinsu mempunyai masa depan dan punya kesempatan untuk menang. Itulah kenapa kita mendapatkan sebanyak 23 kursi dari 40 kursi yang ada di DPRD Kutim,” jelasnya.
Mahyunadi menilai 23 kursi yang berhasil didapatkan oleh MaKin bukanlah tanpa alasan melainkan sebuah tanda-tanda baik untuk menyegerakan pembangunan Kutai Timur setelah menang di pilkada nanti.
“Anggaran yang diusulkan oleh bupati nanti tidak bisa dilaksanakan, kalau DPRDnya tidak menyetujui usulan anggaran tersebut. Karena usulan tersebut harus diserahkan ke DPRD, dibahas, diketuk palu, lalu dikembalikan ke bupati,” ungkapnya.
Dengan adanya 23 kursi yang mendukung, Mahyunadi yakin usulan anggaran yang diajukan oleh Mahyunadi-Kinsu untuk pembangunan Kutim akan lebih cepat dibahas dan disetujui oleh dewan karena sudah sejalan dengan harapan DPRD.