Insitekaltim,Penajam – Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik menegaskan bahwa perkembangan suatu daerah terutama daerah penyangga IKN perlu didukung dengan adanya data presisi.
“Sangat penting membangun kawasan penyangga IKN dengan tepat, efektif dan efisien menggunakan data akurat,” kata Akmal Malik usai membuka Sosialisasi Data Desa Presisi, Senin (23/10/2023) Kantor Bupati PPU, Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Akmal mengharapkan dengan adanya data yang jelas, pemberian bantuan dapat tersalurkan dan terorganisasi tepat sasaran. Hal tersebut juga akan membantu memudahkan akses pemerintah melakukan pelayanan masyarakat.
“Kita perlu identifikasi dengan tepat berapa kebutuhan daerah penyangga IKN secara presisi, secara tepat,” tegasnya.
Pendataan yang konkret dimaksudkan agar mengurangi kemungkinan kesalahan saat bekerja yang mungkin nantinya akan merugikan pemerintah maupun masyarakat.
Saat ini, terdapat 54 desa di PPU yang menjadi langkah awal pelaksanaan data presisi desa yang nantinya akan disusul oleh Kukar, Balikpapan dan Kutai Barat.
Tidak lupa Pj Gubernur mengingatkan untuk terus melakukan evaluasi kebijakan yang bertujuan untuk memaksimalkan kemajuan di Benua Etam.
“Saya tidak katakan kebijakan yang lalu salah, sudah benar, tapi memang akan selalu ada pergerakan manusia dan perubahan. Sehingga alokasi dana bisa lebih tepat,” ujar Akmal.
Segala bentuk upaya yang dilakukan Akmal adalah untuk membantu daerah penyangga IKN ikut tumbuh bersama dengan IKN tanpa mengalami keterbelakangan.
“Intinya, kita ingin daerah mitra dan penyangga bisa tumbuh bersama dengan IKN,” tutup Akmal didampingi Pj Bupati PPU Makmur Marbun.