Insitekaltim, Samarinda – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik menyampaikan apresiasinya atas langkah-langkah yang diambil oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim dalam mendorong budaya literasi di Kaltim.
Tak hanya itu, Akmal Malik juga mengapresiasi para penggiat literasi, seperti para penulis dan komunitas yang telah menggemakan langkah untuk meningkatkan kegemaran membaca.
“Saya terharu dengan pencapaian Dinas Perpustakaan dan apresiasi harus diberikan atas upaya mereka. Perpustakaan kini tidak hanya berbentuk fisik, tetapi hadir dalam genggaman melalui perpustakaan digital,” ujarnya dalam acara Gebyar Anugerah Literasi, Senin (14/10/2024).
Banyak hal yang telah dan akan dilakukan oleh DPK Kaltim. Misal saja dilaksanakannya lomba-lomba untuk meningkatkan gairah literasi bagi anak muda, seperti lomba mewarnai, lomba bertutur, lomba perpustakaan tingkat SD sampai SMA, lomba duta membaca dan inovasi-inovasi lainnya.
Bahkan ke depan, DPK Kaltim berupaya menggabungkan antara pariwisata susur Sungai Mahakam dan membaca, untuk memberikan nuansa baru dalam kegiatan positif itu. Juga, DPK Kaltim berupaya membawa pentingnya membaca hingga ke pelosok.
Tetapi, Akmal Malik tetap menekankan pentingnya literasi yang berkualitas dan mengingatkan bahwa membaca tidak hanya tentang informasi hiburan, tetapi harus diarahkan pada pengetahuan yang membangun karakter.
“Ini tantangan kita. Literasi yang dinikmati anak-anak muda cenderung mereduksi makna sebenarnya. Kita harus memastikan perpustakaan ramai pengunjung, bukan hanya sekadar ada, tetapi aktif dimanfaatkan,” tegasnya.
Akmal Malik menambahkan bahwa semua pihak, mulai dari DPK, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, hingga masyarakat, harus berkolaborasi untuk meningkatkan minat baca di kalangan generasi muda. Peran tenaga pendidik, disebutkannya sebagai teladan dalam gemar membaca.
“Masa depan Kaltim ada di tangan generasi muda. Membaca adalah kebiasaan yang harus dipaksakan agar menjadi karakter,” pungkasnya.