Insitekaltim,Loa Janan – Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Dr Akmal Malik memberikan apresiasi atas kerja keras jajaran Dinas Perkebunan Kaltim yang telah mengembangkan unit pelaksana teknis dinas (UPTD) yang telah menghasilkan produk siap jual.
“Dinas Perkebunan mampu memproduksi dan menghasilkan produk-produk yang siap diperdagangkan atau dipasarkan,” kata Akmal Malik pada Sabtu, (2/3/2024) di Pembibitan Komoditi Perkebunan Km 41 Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara.
Akmal Malik mengungkapkan hal tersebut sesaat usai melakukan pemotongan perdana setek lada di Pembibitan Komoditi Perkebunan Km 41 Loa Janan Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim.
Menurut Akmal, Dinas Perkebunan Kaltim hebat, memiliki UPTD yang sudah menghasilkan berbagai produk. Seperti, gula aren semut, jahe aren, lada putih dan merica serta pembasmi hama.
“Artinya potensi perkebunan Kaltim sangat bagus. Kita sudah bagus memproduksi. Tapi, kita juga harus bagaimana memikirkan pemasarannya,” sambung Akmal.
Karena itu, perlu adanya kolaborasi dan Dinas Perkebunan harus bersinergi dengan Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata maupun instansi lainnya.
Dengan begitu, lanjut Akmal, produksi perkebunan yang dihasilkan para petani kebun memberi manfaat serta menghasilkan keuntungan.
“Titipkan produknya di hotel-hotel. Insyaallah ada yang memanfaatkannya. Jadi, semua itu, tinggal bagaimana kita berkolaborasi,” pesannya.
Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Ahmad Muzakkir menyebutkan tanaman lada di Loa Janan seluas 2.336.21 hektare dengan produksi 2.453,72 per ton per tahun.
“Produksi lada di Kaltim kurang lebih 5.080 ton per tahun,” sebutnya.
Sementara tanaman aren seluas 33,40 hektare dengan produksi 38,32 ton per tahun atau produktivitas 1.312 kilogram per hektare.
Pj Gubernur Akmal Malik juga menanam bibit lada di kawasan itu.