
Reporter : Nanda – Editor : Redaksi
Insitekaltim, Sangatta – Kepala Badan Pendapatan Daerah ( Bapenda ) Kutim Musyaffa mengatakan adanya pandemi corona diberbagai belahan dunia bukan hanya berimbas pada kesehatan, akan tetapi akan berimbas untuk semua sektor lainnya termasuk ekonomi. Dan ini juga berpengaruh pada ekonomi Indonesia, yang jelas akan menyekat peluang pertumbuhan ekonomi hingga ke daerah.
Dikatakan, Musyaffa, Kutai Timur, merupakan salah satu kabupaten yang ada di Kalimantan Timur, tentu akan terkena dampak nyata dalam bidang ekonomi. ” jika arah ekonomi menurun tentu berpengaruh pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditargetkan meningkat pada tahun 2020 ini,”terangnya.
Ia menyebutkan, akan berimbas atas kejadian pandemi corona, tidak saja Kutim tentu juga daerah-daerah lain di Indonesia. Minimal pada aktifitas wajib pajak yang hendak melakukan pembayaran pajak secara langsung, dipastikan berkurang dalam beberapa waktu kedepan.
“Pasti sangat berpengaruh, minimal yang biasanya mau bayar pajak dan berhubungan langsung di kantor pelayanan Bapenda pasti berfikir untuk mengurus pembayaran pajak,” ungkapnya kepada awak media
Lebih lanjut, Musyaffa, menyampaikan untuk antisipasi, sebenarnya bukan saja dilakukan Bapenda Kutim karena Covid 19. Tapi memang jauh sebelumnya sudah diupayakan pembuatan aplikasi pembayaran pajak secara online.
“Selama ini sudah ada aplikasi online untuk pembayaran pajak, tapi memang jarang digunakan oleh wajib pajak,”ungkapnya.