Insitekaltim, Samarinda – Banyak masyarakat masih belum memahami perbedaan jenis air minum yang beredar di pasaran. Padahal, setiap jenis air memiliki kandungan dan fungsi berbeda yang bisa berdampak pada kesehatan tubuh jika dikonsumsi jangka panjang.
Hal ini dibahas dalam kegiatan sosialisasi dan edukasi bertema Air Kesehatan yang digelar di Ruang WIEK Diskominfo Kaltim, Jumat 22 Agustus 2025. Kegiatan tersebut menghadirkan praktisi kesehatan, Ilham Muhammad, serta diikuti oleh peserta dari kalangan ASN dan non-ASN.
Menurut Ilham, kebiasaan masyarakat yang langsung mengonsumsi air tanpa membaca label atau keterangan bisa berisiko. “Air mineral misalnya, itu paling baik untuk dikonsumsi sehari-hari karena mengandung kalsium, kalium, dan magnesium. Mineral-mineral ini penting bagi kesehatan tubuh, terutama tulang,” jelasnya.
Namun, tidak semua air memiliki fungsi yang sama, air demineral, yakni air yang hampir seluruh kandungan mineralnya dihilangkan melalui proses reverse osmosis, distilasi, atau pertukaran ion. Air jenis ini terlihat lebih jernih, rasanya hambar, namun jika diminum terus-menerus tanpa tambahan mineral lain justru bisa berdampak buruk.
“Organisasi kesehatan mengingatkan bahwa air demineral dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil, memicu kehilangan elektrolit, bahkan menurunkan kadar kalium tubuh. Jadi kalau rutin minum ini tanpa keseimbangan asupan, tidak baik,” ucapnya.
Selain itu, tren air dengan pH tinggi yang dipasarkan dengan klaim mampu meningkatkan daya tahan tubuh juga disinggung. Menurutnya, klaim tersebut masih membutuhkan kajian lebih jauh.
“Jangan asal ikut tren. Pahami dulu fungsi dan batasannya sebelum memutuskan untuk rutin mengonsumsi,” tambah Ilham.
Air isi ulang juga tak luput dari perhatian. Ia menegaskan bahwa kebersihan depot pengisian dan galon menjadi faktor krusial agar air tidak berubah menjadi sumber penyakit.
“Air isi ulang boleh saja diminum, tapi pastikan depotnya higienis dan galon dalam kondisi bersih,” katanya.
Sementara itu, Ilham turut menyebut air Zamzam yang dikenal memiliki kandungan mineral unik. Meski diyakini memiliki khasiat khusus, konsumsi tetap harus bijak sesuai kebutuhan tubuh.
“Setiap jenis air punya manfaat masing-masing. Yang terpenting, jangan asal pilih. Baca label, pahami kandungan, dan sesuaikan dengan kondisi tubuh,” pungkasnya.