Insitekaltim,Samarinda – Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Agil Suwarno mendorong Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan dapat diberikan pada sektor sarana pendidikan di lingkungan terdekat.
Dikatakannya seperti ini akibat beberapa waktu lalu dirinya menemukan sebuah sekolah yang kondisi fasilitasnya sangat miris, mulai dari plafon yang memerlukan renovasi hingga fasilitas bangku dan meja yang kurang memenuhi jumlah ruangan kelas.
Agiel menyampaikan sekolah tersebut adalah SMKN 1, Desa Bukit Makmur, Kecamatan Kaliorang, Kutai Timur. Di mana, sekitar sekolah tersebut terdapat perusahaan yang beraktifitas. Karenanya ia mendorong agar CSR perusahaan dapat lebih memperhatikan sarana pendidikan.
“Karena sangat miris sekali ini kondisinya, bagaimanapun fasilitas pendidikan ini juga mendorong peningkatan SDM (sumber daya manusia) kita juga,” kata Agiel, Rabu (9/11/2022).
Mengidentifikasi kondisi tersebut ia beranggapan kepedulian perusahaan sekitar masih dinilai sangat minim, maka dari itu nantinya ia juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim untuk menanyakan hal itu.
“Kita juga akan menelusuri yang lain untuk CSR-nya bisa lebih memperhatikan lingkungan sekitar,” jelasnya.
Politikus PDI Perjuangan ini menegaskan salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam mendorong CSR bisa menyentuh sektor pendidikan yaitu saat pemaparan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) kemudian usulan rekomendasi nantinya akan disampaikan.
Kata Agiel, yang juga merupakan anggota Panitia Khusus (Pansus) Investigasi Pertambangan Kaltim akan berupaya memanggil sejumlah perusahaan untuk menggali informasi besaran dana CSR dan distribusi yang mengarah kemana saja.