Insitekaltim, Samarinda – Lampu panggung menyala, mikrofon siap. Malam ini, Debat Publik Perdana Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) 2024, digelar di Hotel Puri Senyiur, Samarinda, Senin (11/11/2024), membawa tiga pasangan calon beradu visi demi masa depan Kukar yang sejahtera.
Pasangan nomor urut 01 Edi Damansyah-Rendi Solihin, nomor urut 02 Awang Yacoub Luthman-Akhmad Zaiz dan nomor urut 03 Dendi Suryadi-Alif Turiadi, siap tampil di depan publik. Ini bukan sekadar paparan janji; ini adalah panggung untuk menunjukkan siapa yang paling memahami kebutuhan Kukar.
Dengan tema “Mewujudkan Masyarakat Sejahtera Melalui Pembangunan Berkelanjutan dengan Memperhatikan Kearifan Lokal,” setiap pasangan calon diuji. Tak hanya diminta menjanjikan kesejahteraan, mereka juga harus menyajikan langkah nyata agar pembangunan bisa berjalan dengan tetap menghargai warisan lokal.
Ketua KPU Kukar Rudi Gunawan mengemukakan bahwa debat ini memegang peran vital untuk menginformasikan masyarakat. “Kami ingin seluruh warga Kukar paham benar apa yang ditawarkan oleh calon pemimpin mereka,” ujarnya.
Dibantu tim ahli akademisi dan pakar, KPU memastikan pertanyaan yang akan mereka lontarkan relevan dan langsung pada tantangan utama Kukar.
Di balik semarak debat, KPU Kukar menargetkan lebih dari 77,5 persen pemilih datang ke TPS pada 27 November nanti. “Semoga debat ini membuka mata masyarakat untuk tak golput,” kata Rudi.
“Masa depan Kukar ada di tangan kita semua,” tambahnya.
Bagi mereka yang tak bisa hadir, siaran langsung di TVRI Kaltim dan YouTube KPU Kukar memastikan semua warga bisa turut menilai setiap jawaban paslon.
Debat ini menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk melihat lebih jauh dari sekadar kata-kata. Setiap pasangan calon harus tampil konkret dan siap menghadapi pertanyaan yang menguji visi dan kemampuan mereka.
Apakah mereka benar-benar siap memimpin dan membawa perubahan? Masyarakat Kukar, inilah kesempatan Anda untuk menilai—siapa yang benar-benar siap membawa Kukar ke masa depan yang lebih cerah.