Reporter : Angel – Editor : Redaksi
Insitekaltim, Bontang – Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bontang Adi Darma – Basri Rase (Adi-Bas) mendapatkan nomor urut satu dalam pengundian nomor urut peserta pasangan calon Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Sedangkan pasangan calon Neni Moerniaeni – Joni Muslim (Neni-Joni) mengantongi nomor urut dua.
Pengundian nomor urut peserta Pilkada Bontang itu dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU Bontang, Jalan Awang Long No.68, Kamis (24/9/2020) pagi.
Sedikit menjadi pertanyaan wartawan karena pasangan nomor urut satu, Basri Rase tidak hadir bersama calon wali kota, Adi Darma. Basri Rase hanya didampingi, Ketua DPC PDIP Bontang, Maming.
Dalam sambutanya Basri Rase bersyukur karena sudah menyelesaikan tahapan pencabutan nomor. Selain itu ia menjelaskan alasan ketidakhadiran Adi Darma.
“Alhamdulillah, hari ini kami sudah melaksanakan tahapan pencabutan nomor. Semoga ke depan Allah Yang Maha Kuasa akan memberikan rahmat-Nya untuk kami memimpin Kota Bontang. Mohon maaf atas berhalangan hadirnya Bapak Adi Darma pada saat ini,” ucap Basri Rase.
Sementara itu, di tempat yang sama, Neni Moerniaeni yang datang bersama calon wakil wali kota, Joni Muslim, mengaku optimis untuk melanjutkan kinerja dari periode sebelumnya.
Tidak lupa Neni mengajak masyarakat Bontang untuk menggunakan hak pilih mereka dengan baik dan tidak golput dalam Pilkada 9 Desember mendatang.
“Saya mengajak masyarakat Bontang untuk tidak golput,” seru Neni.
Pilkada 2020 Kota Bontang diikuti oleh dua pasangan calon, yakni pasangan petahana Neni Moerniaeni – Joni Muslim yang diusung delapan partai politik dengan total 20 kursi, yakni Golkar 5 kursi, PKS 3 kursi, Gerindra 3 kursi, PPP 2 kursi, PAN 2 kursi, Nasdem 2 kursi, Hanura 2 kursi, dan Berkarya 1 kursi.
Sementara lawannya, Adi Darma – Basri Rase (Adi-Bas) diantar dua perahu partai yaitu PDIP yang memiliki 2 kursi, serta PKB dengan 3 kursi.(foto_Ist)