Reporter. : Romi Ali Darmawan- Editor. : Redaksi
Insitekaltim, Bontang– Guyuran hujan tak mendinginkan semangat peserta Bontang City Carnival 2019, Sabtu (26/10/2019) pagi hari tadi, di simpang 4 Ramayana Bontang.
Sebanyak 65 peserta, dari berbagai paguyuban, Organisasi Perangkat Daerah, sekolah, kecamatan, kelurahan, Pencak silat, dan elemen organisasi masyarakat lainnya, bergantian menampilkan defilenya dengan semangat.
” Ya Alhamdulillah berjalan dengan lancar, walaupun rintik-rintik ya, kegiatannya berjalan lancar, ada 65 peserta yang ikut” ucap Ahmad Suharto, Selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, yang juga terlibat langsung dalam kepanitiaan BCC 2019.
Bercam-macam kreasi, dan atraksi, ditampilkan di depan dewan juri, Kepala instansi, anggota dewan dan para eksekutif Kota Bontang, yang dalam hal ini dihadiri oleh Walikota Neni Moerniaeni, yang sesekali melambaikan tangan kepeserta Carnival yang melintas
Tidak hanya menampilkan atraksi, berbagai tema dan konsep yang menarik juga disajikan untuk menyambut antusias masyarakat yang sudah sedari pagi sudah menunggu rombongan peserta kegiatan Carnival yang dilakukan setiap tahunnya ini.
Defile dari Dinas pendidikan misalnya, yang mengambil konsep keberagaman budaya. Dengan memilih 2 perwakilan putriĀ dari tiap SMP yang memakai pakaian adat dari berbagai suku dan daerah, tidak cukup dari itu, Defile tersebut juga dimeriahkan dengan penampilan Marching Band dari SD yang juga merupakan binaan Dinas Pendidikan Kotq Bontanh
Ahmad Suharto menjelaskan, konsep tersebut, senada dengan tema dari BCC sendiri, yaitu Bontang Jago, Merajut Budaya Nusantara.
“Maknanya adalah walaupun kita berbeda-beda, dari berbagai Nusantara, kita tetap berada dalam satu kota dan pemerintahan yang sama yaitu Bontang. Kita saling menerima dan memberi untuk tetap menjaga toleransi” jelas Ahmad Suharto.
Suharto menambahkan, Lewat BCC 2019 ini, dirinya berharap kedepan masyarakat bisa lebih menumbuhkan rasa keberagaman dan tetap melestarikan kebudayaan dalam bingkai Nusantara.