
Reporter : Nada – Editor : Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Sejak awal peresmiannya, Bandar Udara Internasional Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto selalu memiliki persoalan yang pelik.
Seperti yang diketahui bahwa landasan pacu Bandara APT Pranoto kembali rusak. Ini merupakan kerusakan yang ketiga kalinya usai bandara ini diresmikan pada pertengahan tahun 2018 lalu.
Namun, retaknya runway bukan satu-satunya persoalan yang terjadi di bandara kebanggaan warga Kaltim ini.
Kepala Bandara APT Pranoto Dody Dharma Cahyadi membeberkan bahwa lampu dijalur runway serta adanya areal pertambangan di sekitar bandara juga menjadi persoalan.
Anggota DPRD Provinsi Kaltim, Saefuddin Zuhri memberikan tanggapannya terkait polemik tersebut.
Ia meminta, Kepala Bandara APT Pranoto untuk berdiskusi dengan OPD terkait.
“Coba dicek kembali apa benar kondisi disekitar bandara dikelilingi oleh areal tambang,” katanya.
Lebih lanjut, penyelesaian mengenai lampu runway, dia mengatakan hal itu telah dianggarkan.
“Untuk lampu runway, sudah dianggarkan dan mungkin bisa digunakan pada bukan Desember,” lanjutnya.
Zuhri mengungkapkan, bahwa pihaknya akan segera meninjau lokasi dilapangan setelah dirinya selesai mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) di Jakarta.
“Setelah bimtek ini, mungkin kami akan melihat langsung kesana,” tutupnya.