Reporter. : Romi Ali Darmawan- Editor. : Redaksi.
Insitekaltim,Bontang –Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Bontang, Semakin serius untuk merealisasikan STEM House di Bontang
STEM atau Science, Technology, Engginering, Math, merupakan sistem pembelajaran yang sudah dilakukan oleh negara-negara maju.
Sejarah singkatnya, STEM ini digagas di negara Paman Sam, Amerika Serikat pada tahun 2000 an.
Di Bontang sendiri. Pihak pemerintah bekerja sama dengan PT KNI untuk merealisasikan STEM untuk menjadi salah satu sistem pendidikan di Kota Bontang. Sebanyak 9 sekolah sudah mendapat bantuan alat peraga untuk sistem pendidikan STEM tersebut.
Program ini diadopsi dan dikelola oleh PT KNI Bontang selama lebih dari empat tahun sejak 2015 hingga 2019 dengan mengirimkan 19 tenaga pengajar bidang Sains untuk mengikuti pelatihan.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Bontang, Ahmad Suharto mengatakan, pihaknya akan segera melakukan pengusulan kepada Walikota untuk membangun STEM House.
“Perencanaan nanti akan dilakukan di tahun 2020, hari ini kita akan bertemu Walikota untuk mengusulkan ke tahap pembangunan, rencana akan dibangun di Berbas,”ujar Ahmad Suharto, saat menghadiri kegiatan Celebration 10 th, STELR & Focus Group Discussion STEM House Bontang, Rabu (09/10/2019) Pagi tadi, di SMPN 4 Bontang, Kelurahan Kanaan Bontang Barat.
Ahmad Suharto, menambahkan, pihaknya sangat menyambut baik CSR yang mengkhususkan programnya ke arah pendidikan. Menurutnya program STEM House tersebut sangat sesuai dengan salah satu visi dan misi Kota Bontang yang sedang menuju Smart City.
“Kita menyambut baik, dukungan dari pihak mitra kita, karena pemerintah jika sendiri akan kurang maksimal tanpa adanya dukungan dari perusahaan-perushaaan mitra kita,” tambahnya.
Berharap program-program tersebut bisa bermanfaat untuk Pendidikan Kota Bontang, dalam meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia,”tutupnya