Insitekaltim, Samarinda – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Samarinda memaparkan realisasi penyaluran bantuan penanganan stunting yang hingga kini telah menjangkau 245 sasaran. Meski demikian, masih terdapat 142 sasaran yang memerlukan pendampingan lanjutan di sejumlah wilayah.
Kepala DPPKB Kota Samarinda Deasy Evriyani menegaskan, stunting merupakan persoalan strategis yang berdampak langsung terhadap kualitas sumber daya manusia, sehingga penanganannya harus dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan.
“Penanganan stunting tidak bisa dilakukan secara parsial. Diperlukan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan media agar hasilnya optimal,” ujar Deasy, Rabu, 17 Desember 2025.
Dalam pemaparannya, Deasy juga menyoroti pentingnya keterlibatan keluarga khususnya peran ayah dalam pengasuhan anak.
Berdasarkan data nasional, sekitar 25,8 persen anak di Indonesia mengalami kekurangan kasih sayang orang tua, yang berdampak pada perkembangan emosional serta kepercayaan diri anak.
Ia mengimbau para ayah yang memiliki anak usia Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk terlibat secara aktif, termasuk hadir langsung saat pengambilan rapor, guna memperkuat ikatan antara ayah, anak, dan pihak sekolah.
“Untuk ayah yang memiliki anak usia PAUD hingga SMA diharapkan terlibat langsung termasuk saat pengambilan rapor anak,” tambah Deasy.
Selain itu, DPPKB Samarinda mencatat bantuan melalui Gerakan Masyarakat Peduli (GMP) telah disalurkan kepada 92 sasaran prioritas, yang terdiri dari bayi usia dua tahun, ibu hamil, dan ibu menyusui, dengan total bantuan mencapai Rp24.843.000.
Bantuan tersebut tidak hanya berupa pemenuhan gizi, tetapi juga disertai edukasi keluarga, pendampingan, serta pengawasan selama 90 hari, dengan alokasi bantuan hingga Rp20 juta per sasaran.
Deasy menegaskan, seluruh upaya tersebut merupakan investasi jangka panjang untuk mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas sebagai bagian dari visi Indonesia Emas 2045.

