Insitekaltim, Samarinda — Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud kembali menegaskan pentingnya menjaga ritme kinerja seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) saat memimpin Morning Briefing di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim pada Senin, 1 Desember 2025.
Memasuki minggu-minggu terakhir tahun berjalan, ia mengingatkan bahwa waktu efektif untuk menyelesaikan berbagai program hanya tersisa sekitar dua hingga tiga minggu.
Untuk itu, seluruh OPD diminta meningkatkan intensitas kerja serta memastikan seluruh target dapat dicapai dengan baik.
“Optimis itu penting, tapi harus terukur. Kita perlu effort besar untuk menyukseskan semua program yang telah kita rencanakan,” ujar Gubernur kepada para pimpinan OPD.
Ia menekankan bahwa optimisme tanpa perhitungan yang realistis justru dapat menghambat kualitas capaian. Karena itu, setiap langkah yang diambil harus mempertimbangkan kondisi riil di lapangan baik dari sisi anggaran, sumber daya manusia, maupun waktu yang tersisa.
Dalam arahannya, Gubernur juga menggarisbawahi pentingnya menjaga kualitas program, bukan sekadar mengejar penyelesaian administrasi menjelang akhir tahun. Setiap OPD diminta memastikan bahwa output yang dihasilkan tetap berdampak dan sesuai dengan tujuan perencanaan yang telah ditetapkan sejak awal tahun.
Selain itu, Gubernur menekankan perlunya kepatuhan terhadap regulasi. Menurutnya, keberhasilan program tidak hanya dinilai dari terselesaikannya kegiatan, tetapi juga dari bagaimana seluruh proses mengikuti aturan yang berlaku. Hal ini penting untuk menjamin akuntabilitas, transparansi, dan integritas pemerintahan.
Arahan ini diberikan untuk memperkuat koordinasi dan memastikan agar seluruh OPD tetap berada pada jalur yang tepat hingga akhir tahun anggaran. Gubernur berharap, dengan kerja yang terukur, fokus pada kualitas, dan menaati regulasi, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dapat menutup tahun dengan capaian yang optimal.
Empat pekan jelang akhir tahun, Gubernur Harum minta agar monitoring dan evaluasi dilakukan secara ketat. Tidak ada laporan normatif, semua harus menggunakan data.
“Saya ingin menutup tahun ini dengan kerja cepat, tepat, bermanfaat untuk rakyat dan administrasi bisa dipertanggungjawabkan,” tutup Gubernur.
Morning Briefing dimoderatori oleh Sekda Kaltim Sri Wahyuni dihadiri para asisten dan pimpinan OPD Pemprov Kaltim.

