Insitekaltim, Pasuruan – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Pasuruan menggelar tasyakuran atas penganugerahan tiga tokoh asal Jawa Timur (Jatim) sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden Prabowo Subianto pada 10 November 2025.
Acara berlangsung di Kantor Sekretariat DPC PKB Kota Pasuruan, Jalan Sultan Agung, Purutrejo, Kecamatan Purworejo pada Minggu, 16 November 2025 malam.
Kegiatan tersebut dihadiri jajaran pengurus DPC PKB, Fraksi PKB DPRD Kota Pasuruan, Mustasyar, Dewan Syuro, Dewan Tanfidz, PAC dan ranting, serta badan otonom partai seperti Panji Bangsa, Garda Bangsa, Gema Sapa, dan Perempuan Bangsa.
Acara diisi dengan pembacaan Surat Yasin dan tahlil bersama yang dihadiahkan untuk tiga tokoh Jatim yang ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional yakni KH Syaikhona Kholil, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, dan Marsinah.
Ketua DPC PKB Kota Pasuruan, Ismail Marzuki Hasan menegaskan, seluruh kenyamanan dan kemajuan bangsa saat ini tidak terlepas dari perjuangan para pahlawan.
“Penganugerahan ini menjadi pengingat bagi kita hari ini, bahwa apa yang kita rasakan sekarang adalah buah perjuangan mereka,” ungkapnya pada Senin, 17 November 2025.
Ismail juga menyoroti figur Gus Dur sebagai tokoh bangsa yang memainkan peran besar dalam perjuangan demokrasi dan keterbukaan publik.
“Keterbukaan publik di era Gus Dur betul-betul dibuka secara penuh. Itu menjadi penyeimbang pembangunan di daerah, termasuk di wilayah kita,” katanya.
Ia menilai penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada tiga tokoh asal Jatim tersebut sangat tepat dan menjadi kebanggaan keluarga besar PKB.
“Bagi PKB, hari ini adalah momen untuk kembali menegaskan bahwa perjuangan beliau-beliau adalah kompas moral bagi langkah kita ke depan,” tuturnya.
Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 116/TK/Tahun 2025, Presiden Prabowo menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada sepuluh tokoh.
Ismail turut menyampaikan apresiasi atas kerja kader PKB Kota Pasuruan yang telah mempertahankan delapan kursi pada Pemilu Legislatif 2019–2024. Ia menegaskan bahwa mulai hari ini PKB Kota Pasuruan akan bergerak lebih agresif dalam melakukan transformasi organisasi.
“Kami akan lebih fokus menyapa generasi milenial dan Gen Z. Hari ini adalah titik awal untuk memperkuat relevansi PKB di tengah perubahan zaman,” ujarnya.
Di akhir acara Ismail menyampaikan terima kasih kepada seluruh keluarga besar PKB yang hadir dalam tasyakuran tersebut.
“Kehadiran panjenengan semua hari ini adalah energi baru bagi kami untuk melanjutkan perjuangan,” pungkasnya menutup acara.

