Insitekaltim, Balikpapan – Kabar gembira datang bagi para tenaga pendidik di Kalimantan Timur. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim akhirnya merealisasikan program bantuan insentif bagi guru non-ASN di tingkat PAUD, TK/RA, SD/MI, hingga SMP/MTs. Program yang sempat dijanjikan pada masa kampanye ini kini resmi dijalankan pada paruh kedua tahun 2025.
“Syukur alhamdulillah, janji kami untuk memperhatikan kesejahteraan guru non-ASN sudah bisa diwujudkan. Ini bentuk apresiasi pemerintah terhadap jasa para guru yang mendidik anak-anak Kaltim sejak usia dini,” ujar Gubernur Kalimantan Timur H Rudy Mas’ud saat acara penyerahan simbolis di Balikpapan, Senin, 10 November 2025.
Pemprov Kaltim mengalokasikan anggaran sebesar Rp76,6 miliar untuk program ini. Bantuan diberikan kepada guru non-ASN yang mengajar di lembaga pendidikan negeri maupun swasta, mulai dari PAUD hingga SMP. Setiap guru akan menerima insentif sebesar Rp500 ribu per bulan untuk periode Juli hingga Desember 2025 atau dua triwulan terakhir tahun ini.
Hingga awal November, sebanyak 23.007 guru telah menerima manfaat program tersebut dengan total penyerapan anggaran mencapai Rp68,3 miliar. Pemerintah juga masih menyiapkan sisa dana sekitar Rp8 miliar untuk menjangkau para guru non-ASN yang belum terdata.
“Jika ada guru yang belum mendapatkan, kami minta segera mengajukan data ke dinas pendidikan masing-masing. Pemerintah sudah menyiapkan anggarannya,” tegas Gubernur.
Ia menilai, para guru non-ASN memiliki peran besar dalam mencerdaskan generasi muda di berbagai pelosok daerah. Meskipun selama ini mereka hanya menerima gaji dalam jumlah terbatas, dedikasi mereka tidak pernah surut.
“Bantuan ini diharapkan menjadi wujud kehadiran pemerintah sekaligus penyemangat bagi para pendidik agar terus berjuang mendidik anak-anak kita dengan sepenuh hati,” tambahnya.
Pemprov Kaltim optimistis, peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas pendidikan di daerah. Dengan guru yang sejahtera dan berdaya, Kalimantan Timur diharapkan mampu berkompetisi di tingkat nasional bahkan internasional.

