Insitekaltim, Samarinda – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Timur terus mempercepat pembangunan infrastruktur jalan di berbagai wilayah. Upaya ini dilakukan untuk memastikan konektivitas antarwilayah dapat berjalan optimal, terutama di daerah yang masih tertinggal dalam hal pembangunan.
Kepala Bidang Bina Marga PUPR Kaltim, Hariadi, menyampaikan bahwa masih terdapat beberapa lokasi yang progres pengerjaan jalannya belum secepat daerah lain.
Menurutnya, wilayah yang masih memerlukan perhatian khusus di antaranya berada di kawasan Marang Kayu dan sebagian di Kabupaten Kutai Timur.
“Kalau jalan yang masih ketinggalan selain Mahakam Ulu berada di Marang Kayu. Kemudian di Kutai Timur juga masih ada yang beberapa waktu lalu baru berjalan pembangunannya,” ujar Hariadi.
Ia menegaskan bahwa seluruh proyek pembangunan jalan yang telah direncanakan harus segera dikerjakan agar sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Menurut Hariadi, percepatan pelaksanaan di lapangan menjadi kunci untuk mengejar ketertinggalan beberapa ruas jalan yang belum rampung.
“Pokoknya yang sudah terprogram harus segera dilaksanakan. Beberapa ada ruas jalan yang sudah selesai dan ada yang mungkin progresnya masih agak ketinggalan,” ungkapnya.
Dinas PUPR Kaltim sendiri saat ini sedang fokus menyelesaikan sejumlah proyek jalan strategis yang menghubungkan antarwilayah kabupaten/kota.
Peningkatan kualitas dan pelebaran jalan dilakukan untuk memperlancar arus transportasi barang dan manusia, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, terutama dalam mendukung kawasan penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hariadi juga menuturkan bahwa pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota serta pihak rekanan agar tidak ada hambatan berarti di lapangan.
Ia berharap, dengan dukungan cuaca yang kondusif dan ketersediaan material yang memadai, seluruh target pembangunan dapat tercapai tepat waktu.
“Targetnya ya akhir tahun ini kita harapkan selesai semua,” pungkas Hariadi.
Dengan selesainya sejumlah ruas jalan tersebut, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berharap aksesibilitas masyarakat di wilayah pedalaman dan perbatasan semakin terbuka. Peningkatan jaringan jalan ini diharapkan tidak hanya mempercepat mobilitas ekonomi, tetapi juga mendukung pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kaltim.

