Insitekaltim, Pasuruan – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pasuruan menggelar Pelatihan Uji Kompetensi dan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi yang berlangsung pada 8–9 Oktober 2025 di Ascent Premier Hotel Kota Pasuruan. Kegiatan ini diikuti puluhan tenaga kerja konstruksi dari berbagai bidang dengan semangat untuk meningkatkan kualitas dan daya saing di sektor pembangunan.
Acara ini dibuka secara resmi oleh jajaran pimpinan DPUPR Kota Pasuruan dengan menghadirkan narasumber dan penguji kompetensi bersertifikat nasional. Program ini menjadi salah satu langkah strategis Pemerintah Kota Pasuruan untuk memastikan seluruh tenaga kerja konstruksi memiliki keterampilan yang sesuai standar nasional.
Kepala Dinas PUPR Kota Pasuruan, Gustap Purwoko, menegaskan bahwa pelatihan dan uji kompetensi ini merupakan langkah penting untuk menjamin kualitas pembangunan di Kota Pasuruan.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang konstruksi. Melalui sertifikasi ini, para tenaga kerja akan memiliki keterampilan yang terstandarisasi, sehingga pembangunan di Kota Pasuruan dapat berjalan lebih baik, tepat mutu, dan tepat waktu,” ujar Gustap saat di wawancarai di lokasi, Rabu, 8 Oktober 2025.
Ia juga menambahkan bahwa tenaga kerja konstruksi memiliki peran vital dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan berdaya saing.
“Harapan kami, setelah mengikuti uji kompetensi ini, para peserta tidak hanya memiliki keahlian, tetapi juga kesadaran untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme. Hal ini penting agar kualitas pembangunan di Kota Pasuruan terus meningkat,” imbuhnya.
Dukungan juga datang dari Komisi III DPRD Kota Pasuruan yang membidangi infrastruktur dan pembangunan. Anggota Komisi III, Mukhammad Ruddy Salam, menilai kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pembangunan di daerah.
“Kami di DPRD mengapresiasi langkah Dinas PUPR yang fokus pada peningkatan kualitas tenaga kerja konstruksi. Ini adalah investasi jangka panjang yang manfaatnya akan dirasakan oleh masyarakat melalui hasil pembangunan yang lebih baik,” ujar Ruddy Salam.
Anggota Komisi III lainnya, Mahfud husairi, menambahkan pentingnya keberlanjutan program ini.
“Pelatihan dan sertifikasi seperti ini harus terus dilakukan secara berkala agar para pekerja konstruksi di Kota Pasuruan tidak ketinggalan perkembangan teknologi dan regulasi terbaru. Kami siap mendukung dari sisi anggaran maupun kebijakan,” ungkap Mahfud.
Suasana pelatihan terlihat antusias dengan interaksi aktif antara peserta dan pemateri. Peserta tidak hanya mendapatkan materi teknis, tetapi juga diuji langsung melalui praktik lapangan yang menjadi bagian dari standar sertifikasi.
Salah seorang peserta menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada Pemerintah Kota Pasuruan.
“Program ini sangat membantu kami para pekerja konstruksi. Selain menambah ilmu, sertifikat kompetensi juga bisa meningkatkan peluang kerja dan kepercayaan publik terhadap hasil kerja kami,” ungkapnya.
Melalui pelatihan dan uji kompetensi ini, DPUPR berharap tenaga kerja konstruksi di Kota Pasuruan mampu memenuhi tuntutan dunia kerja yang semakin kompetitif dan berkontribusi pada pembangunan kota yang lebih berkualitas dan berkelanjutan.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta, panitia, pejabat DPUPR, serta anggota DPRD Komisi III sebagai simbol komitmen bersama membangun sektor konstruksi yang andal di Kota Pasuruan.