Insitekaltim, Pasuruan – Belasan rumah warga di dua desa di Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, rusak setelah diterjang angin kencang yang disertai hujan deras pada Senin, 29 September 2025 sore.
Dua desa terdampak yakni Desa Petung dan Desa Jogorepuh. Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan mencatat, di Desa Petung terdapat 13 rumah warga mengalami kerusakan, dengan rincian 3 rumah rusak sedang dan 10 rumah rusak ringan.
Sementara itu, di Desa Jogorepuh, angin kencang merusak beberapa ruko dan warung kelontong milik warga.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi, mengungkapkan bahwa sejak siang hingga sore, wilayah tersebut dilanda hujan lebat disertai angin kencang yang menghantam permukiman dan tempat usaha warga.
“Kejadian angin kencang berlangsung sekitar pukul 14.30 hingga 16.00 WIB. Saking kencangnya, belasan rumah warga serta beberapa ruko dan warung kelontong mengalami kerusakan,” ujar Sugeng melalui sambungan telepon, Rabu, 1 Oktober 2025.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Menurut Sugeng, warga telah sigap mengantisipasi ancaman seperti atap asbes, plafon, dinding rumah yang terlepas, hingga pohon besar yang berpotensi tumbang.
“Ada yang memilih mengungsi ke rumah tetangga, ada juga yang tetap bertahan di rumah sambil waspada. Alhamdulillah tidak ada korban luka,” tambahnya.
Usai kejadian, petugas BPBD bersama relawan dan warga setempat bergotong royong membersihkan puing-puing, termasuk memangkas ranting serta batang pohon yang tumbang.
“Tak butuh waktu lama, setelah laporan kami terima, petugas dan relawan langsung turun ke lokasi untuk membantu warga,” kata Sugeng.
Ia menegaskan, Pemkab Pasuruan telah menyalurkan bantuan darurat berupa terpal, pakaian dewasa, alat kebersihan, makanan siap saji, serta sembako kepada para warga terdampak.
“Bantuan langsung kami salurkan agar segera dimanfaatkan warga,” pungkasnya.