Insitekaltim, Samarinda – Pertunjukan seni tari kuda lumping dari kelompok Putro Turonggo Budoyo berhasil memikat perhatian, sekaligus menghadirkan suasana kebersamaan dalam rangkaian peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
Malam Sabtu, 30 Agustus 2025 di RT 02 Kelurahan Tani Aman, Kecamatan Loa Janan Ilir, tampak berbeda dari biasanya. Jalan kampung yang biasanya lengang berubah meriah oleh tabuhan gamelan, teriakan penyemangat, dan riuh tepuk tangan warga.
Di tengah kerumunan warga, hadir pula Wakil Gubernur Kalimantan Timur H Seno Aji. Ia tampak larut menikmati setiap gerakan penari yang gagah dengan kuda anyaman bambu di tangan, lengkap dengan iringan musik yang menghentak.
“Pertunjukan seperti ini bukan hanya hiburan, tapi juga perekat kebersamaan warga. Saya atas nama pemerintah provinsi memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Putro Turonggo Budoyo yang telah menghadirkan semangat persatuan malam ini,” ujar Seno, disambut tepuk tangan hadirin.
Tak sekadar mengapresiasi, Wagub juga menyelipkan pesan penting. Ia mengingatkan warga Tani Aman agar terus menjaga persatuan dan tidak mudah terprovokasi oleh isu luar daerah maupun informasi palsu yang kerap berseliweran di media sosial.
“Biasakan saring sebelum sharing, supaya kita tidak ikut menyebarkan hoaks yang bisa merusak kebersamaan,” pesannya.
Malam itu, rasa guyub dan persaudaraan benar-benar terasa. Anak-anak kecil berlarian di pinggir lapangan, para orang tua duduk berderet menyaksikan dengan penuh antusias, sementara pemuda-pemudi sibuk mengabadikan momen lewat gawai.
Mengakhiri sambutannya, Wagub Seno mengajak masyarakat Tani Aman, Samarinda, dan seluruh warga Kalimantan Timur untuk tetap kompak.
“Kebersamaan dan persatuan adalah kunci dalam membangun provinsi kita ke depan,” tuturnya.
Pertunjukan seni budaya itu akhirnya bukan hanya sekadar tontonan, melainkan juga pengingat bahwa warisan tradisi leluhur masih hidup, terus dijaga, dan bisa menjadi perekat harmoni di tengah masyarakat.