
Insitekaltim, Balikpapan –Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) Abdulloh mengatakan ajang olahraga seperti Kejuaraan Taekwondo Kajati Kaltim Cup 2025 menjadi wadah strategis dalam membentuk karakter dan mental juang generasi muda.
Ia menyampaikan pernyataan tersebut saat menghadiri langsung pembukaan kejuaraan yang berlangsung di Balikpapan, Jumat, 1 Agustus 2025.
Dalam kesempatan itu, Abdulloh yang hadir mewakili unsur Pimpinan DPRD Kaltim menekankan pentingnya mendukung kegiatan pembinaan olahraga sejak usia dini, khususnya yang melibatkan anak-anak dan remaja.
Ia menilai kegiatan seperti ini tidak hanya berorientasi pada capaian prestasi semata, tetapi juga berperan besar dalam membentuk kepribadian dan disiplin para peserta didik.
“Kejuaraan ini adalah bentuk nyata pembinaan karakter, mental juang, serta semangat sportivitas bagi generasi muda di Kalimantan Timur,” ujar Abdulloh.
Abdulloh menyampaikan apresiasi tinggi terhadap Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur yang telah menginisiasi penyelenggaraan turnamen ini.
Menurutnya, sinergi antarlembaga, termasuk institusi penegak hukum, menjadi modal penting dalam membangun ekosistem olahraga yang sehat, produktif, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Selain menjadi arena kompetisi bagi ratusan atlet taekwondo dari berbagai kabupaten dan kota se-Kaltim serta sejumlah daerah luar, kegiatan ini turut dirangkai dengan berbagai kegiatan edukatif.
Di antaranya adalah penyuluhan hukum, kampanye anti-narkoba, serta penguatan nilai-nilai kebangsaan. Pendekatan ini dianggap sebagai upaya komprehensif dalam membangun kesadaran hukum dan nasionalisme di kalangan generasi muda.
DPRD Kaltim, kata Abdulloh, akan terus berkomitmen dalam mendukung program-program pengembangan sumber daya manusia daerah, termasuk melalui jalur nonformal seperti olahraga.
Ia menambahkan, investasi pada sektor ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang untuk menciptakan generasi yang unggul, sehat secara fisik dan mental, serta memiliki kecintaan terhadap tanah air.
“Kami di DPRD akan selalu mendorong agar kegiatan seperti ini tidak berhenti menjadi event tahunan semata, tetapi mampu melahirkan sistem pembinaan yang berkelanjutan,” ujarnya lagi.
Dengan keterlibatan aktif para atlet muda dan dukungan berbagai pihak, Abdulloh berharap Kejuaraan Taekwondo Kajati Kaltim Cup dapat menjadi contoh praktik baik dalam pengembangan olahraga daerah yang menyatu dengan nilai-nilai edukatif dan kebangsaan.
Ia juga menekankan pentingnya penyelenggaraan kegiatan serupa di berbagai wilayah Kaltim sebagai bagian dari strategi pemerataan pembinaan olahraga dan pemberdayaan pemuda. (Adv)