
Insitekaltim, Kukar- Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) secara resmi menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 pada Selasa 22 April 2025 di Ruang Rapat Ing Martadipura, Kantor Bappeda Kukar.
Kegiatan strategis pembangunan 2026 ini mengusung tema “Penataan Kelembagaan Pemerintah Daerah dan Pemerataan Infrastruktur Pembagunan yang Berkelanjutan”. Acara dihadiri oleh lebih dari 200 peserta, baik secara langsung maupun daring. Yang terdiri dari unsur pemerintah, lembaga vertikal, akademisi, tokoh masyarakat, pelaku ekonomi, dan berbagai elemen masyarakat lainnya. Musrenbang RKPD 2026 ini menjadi ajang penting untuk menyepakati prioritas pembangunan daerah tahun mendatang.
Dalam sambutannya, Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah menerangkan musrenbang adalah sistem perencanaan nasional yang pelaksanaannya diawali di tingkat kecamatan, tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi dan nasional. Apabila konsisten pada sistem sinergi, maka perencanaan berpotensi dapat diwujudkan secara bersama.
“Hal ini disebabkan karena memang sudah dilalui di tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi dan nasional,” kata Edi Damansyah.
Orang nomor satu di Kutai Kartanegara ini meyakini sebagian peserta yang hadir pada Musrenbang RKPD tahun 2026, sebelumnya telah mengikuti musrembang di tingkat kecamatan.
“Sehingga harus mengedepankan asas kehati-hatian. Secara khusus jajaran pemerintah kabupaten untuk menetapkan prioritas dengan baik,” sebutnya.
Saat ini, kata dia, terdapat 6.000 usulan yang disampaikan dalam musyawarah tingkat kecamatan. Celakanya, forum Musrenbang RKPD tahun 2026 memiliki durasi waktu terbatas. Akibatnya, substansi pembahasan terkadang tidak dibahas secara menyeluruh.
“Oleh karena itu, saya berharap pada musrenbang tingkat kecamatan semuanya sudah terakomodasi sehingga filter akhir musrembang di tingkat kabupaten,” harapnya.
Edi Damansyah menambahkan selain 6.000 usulan terdapat pula pokok-pokok pikiran DPRD yang terdiri dari 6.773. Sementara untuk gambaran umum kekuatan fiskal Kabupaten Kutai Kartanegara berdasarkan rencana yang sudah disusun sekitar Rp7,6 triliun.
“Tetapi yang sudah terinput Rp12,2 triliun. Ada selisih di sana tadi sekitar Rp4 triliun. Jadi, tolong ini menjadi atensi dari Tim Anggaran Pemerintah Kukar terhadap asumsi pendapat kita,” pinta Edi.
Menurut Edi forum musrenbang terkait dengan kekuatan fiskal masih sebatas asumsi awal karena saat ini terus berproses. Selain itu, anggaran Kabupaten Kutai Kartanegara ditopang dari Dana Bagi Hasil (DBH). Meski begitu, Edi mengapresiasi jajarannya yang mematok target 2026 PAD sekitar Rp1 triliun lebih. Ini bagian dari peningkatan kinerja untuk optimalisasi terkait dengan pajak daerah.
Lebih lanjut dikatakannya pembagunan adalah proses yang dilaksanakan secara terus-menerus, fokus, gradual dan berkesinambungan. Atas dasar prinsip tersebut, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara terus membangun komitmen agar seluruh kebijakan pembangunan daerah tetap berada pada koridor, kaidah perencanaan pembangunan yang baik dan benar. Adapun salah satu tahapan yang harus dilaksanakan seperti forum musrenbang kabupaten yang sudah dilaksanakan.
Agenda ini, sambung Edi, menjadi bagian penting dalam proses partisipatif sebagaimana merujuk pada peraturan perundang-undangan. Oleh sebab itu, proses yang dilaksanakan ini menjadi sangat penting untuk memastikan seluruh program yang direncanakan telah terkomunikasi dengan baik pada seluruh masyarakat sekaligus menjaring aspirasi masyarakat sebagai bagian dalam pertimbangan dalam menetapkan finalisasi rancangan kerja pemerintah daerah tahun 2026.
Ia berharap apa yang dibahas dalam forum musrenbang bakal dipertajam dan ditindaklanjuti.
“Saya berharap nanti ditajamkan, dan diikuti programnya. Begitu pula difilter baik-baik perihal keinginan dan kebutuhan karena pada tahun 2026 ini adalah akhir dari RPJMD yang sudah ditetapkan dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2021. Jadi, betul-betul menetapkan skala prioritas menjadi hal yang sangat penting dan urgen,” pungkasnya. (Adv)