Insitekaltim,BontangĀ – Berbagai cara dalam mengatasi banjir di Kota Bontang terus dilakukan, hal ini sebagai bentuk keseriusan dalam mengatasi permasalahan banjir. Bahkan Pemkot Bontang akan memfokuskan Program Dua Ratus Juta (Produta) untuk menangani banjir.
Ditegaskan oleh Walikota Bontang Neni Moerniaeni, pada launching program fasilitasi penguatan modal melalui pola dana bergulir, di Pendopo Walikota Bontang, jalan Awang Long, Senin (24/6/2019) kemarin.
Neni mengatakan tahun depan, setiap RT mendapatkan produta senilai Rp. 200 juta yang nantinya dipergunakan untuk mencegah banjir seperti membenahan drainase dan penanaman pohon.
“Kita sudah anggarkan, insyaallah tahun depan 2020, 1 RT dapat 200 juta untuk penanggulangan banjir,” sebut Neni.
Menurutnya, penanganan banjir tidak hanya dilakukan oleh Pemkot Bontang saja, namun keterlibatan masyarakat juga sangat dibutuhkan.
Selain itu, rencananya Neni juga akan menganggarkan untuk RT kebeberpa tempat guna mengikuti studi banding.
“Kami juga anggarkan untuk RT studi banding senilai 3,5 miliar untuk 500 RT sekota Bontang,”ujarnya.
Dirinya berharap nantinya para RT dapat mengimplementasikan ditempat masing masing, dengan studi banding diharapkan para RT dapat terbuka wawasannya sehingga mampu menerapkannya di Bontang,”tandasnya.(yanti)