
Insitekaltim, Samarinda – DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah menyelesaikan pembahasan dua rancangan peraturan DPRD, yakni Rancangan Peraturan tentang Kode Etik dan Tata Beracara Badan Kehormatan DPRD serta Pedoman Penyusunan Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) DPRD Kaltim.
Wakil Ketua DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis mengapresiasi kinerja panitia khusus (pansus) yang telah menyusun dan merampungkan kedua rancangan peraturan tersebut. Hal ini disampaikan dalam Rapat Paripurna ke-6 DPRD Kaltim di Gedung B DPRD Kaltim, Senin, 17 Februari 2025.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada pansus serta anggota, yang telah bekerja dengan dedikasi tinggi demi kemajuan Kalimantan Timur,” ujarnya.
Politikus PDI Perjuangan itu juga mengapresiasi peran Sekretariat DPRD Kaltim dalam memfasilitasi proses pembahasan sehingga dapat berjalan dengan lancar. Ia menegaskan bahwa hasil akhir pembahasan kedua rancangan perawatan ini telah sesuai dengan keputusan DPRD Kaltim.
“Mencermati hasil akhir laporan tersebut, dapat disimpulkan bahwa laporan kerja hasil pansus hari ini, telah selesai dan sesuai dengan keputusan DPRD Provinsi Kalimantan Timur,” katanya.
Selanjutnya, laporan hasil kerja pansus terkait Kode Etik dan Tata Beracara Badan Kehormatan serta Pedoman Penyusunan Pokok-Pokok Pikiran DPRD Kaltim akan disampaikan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk proses validasi sesuai ketentuan yang berlaku.
“Tinggal nanti akan sampaikan kepada Kementerian Dalam Negeri untuk proses validasi sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tutupnya.