
Insitekaltim, Samarinda – Wali Kota Samarinda Andi Harun menggelar konferensi pers untuk masa orientasi awal pemerintahan barunya periode 2025-2030 di Ruang Anjungan Karamumus Balai Kota Samarinda, Minggu, 16 Februari 2025.

Di hari yang sama, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dikumpulkan untuk membahas orientasi, sebelum dirinya bertolak ke Magelang untuk melaksanakan persiapan pelantikan dan pelatihan (retreat).
Andi Harun mengatakan pada tanggal 20 Februari, dirinya bersama Wakil Wali Kota Samarinda terpilih periode 2025-2030 akan melakukan perjalanan ke Jakarta, sebagai rangkaian pelantikan kepala daerah serentak dengan 553 kepala daerah lainnya.
“Setelah pelantikan, besoknya ikut retreat Magelang. Di Magelang dari jam 3 sore sampai tanggal 28 Februari. Retreat dari jam 4 sampai 21.30 WIB,” jelas Andi Harun terkait retreat.
Kemudian sehari setelah pelantikan, para kepala daerah akan kembali ke masing-masing wilayah kerja. Di tanggal 27 Februari, para wakil kepala daerah akan bergabung dengan sesi arahan bersama Presiden RI Prabowo Subianto dan kembali lagi ke wilayah kerja masing-masing.
“Tanggal 27 Februari, wakil ikut gabung ke sesi penutupan sesi arahan Pak Prabowo. Setelah penutupan kembali ke tempat dan Samarinda,” ungkapnya.
Mengenai pelantikan yang akan segera tiba, diakui Andi Harun, dirinya tidak memiliki persiapan khusus apalagi istimewa. Pelantikan hanyalah proses mengawali masa pemerintahan baru, yang artinya ada tugas berat yang diemban. Berdoa dan fokus pada apa yang ingin diraih adalah jawabannya.
“Tidak ada hal yg istimewa, sebab sudah disampaikan sebelumnya,” tuturnya.
Dijelaskan Andi Harun, di kepemimpinan berikutnya program-program kerja masih sama, dengan tambahan beberapa program baru. Salah satu yang khusus, yakni akselerasi dalam pembangunan.
“Ada arahan khusus supaya ada akselerasi. Harus ada peningkatan dari sisi pengendalian banjir, tata kota, pembangunan ekonomi berlanjut. Ini PR harus meningkat,” jelasnya.
Juga soal segmen berikutnya dari Teras Samarinda, akan ada satu segmen lagi yang ditargetkan pengerjaannya tahun ini. lebih lanjut mengenai persoalan banjir. Pihaknya akan menggelontorkan Rp30 miliar untuk pembangunan kolam retensi di Pampang dan Damanhuri.
“Hasil efisiensi lain, kita bangunkan kolam retensi di Pampang dan Damanhuri. Kita alokasikan Rp30 miliar tahun ini,” tutupnya.