Insitekaltim, Samarinda – Hari-hari menuju pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 dihiasi persaingan ide dan gagasan dari tiap-tiap pasangan calon (paslon). Tidak terkecuali, Pilkada Bontang.
Pelaksanaan Debat Kedua Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang dilaksanakan di Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Rabu, 20 November 2024, menjadi ajang adu argumentasi dan ide dari para pasangan calon wali kota dan wakil wali kota.
Pada kesempatan itu, Paslon Nomor Urut 04 yaitu Neni Moerniaeni dan Agus Haris menyampaikan berbagai rencana yang akan direalisasikan ketika terpilih menjadi wali kota dan wakil wali kota.
Pertama, mengenai program unggulannya yaitu Bontang Pintar. Program tersebut merupakan program yang mendorong percepatan dan efektifitas pendidikan di Kota Bontang melalui berbagai bantuan dari infrastruktur maupun kesejahteraan guru dan murid.
“Mengenai hak-hak penyandang disabilitas. Kami akan menghidupkan pendidikan yang inklusif, adanya layanan terpadu perlindungan terhadap kekerasan, kemudian perlindungan anak dan disabilitas. Tidak lupa untuk membangun literasi hak-hak disabilitas,” sebut Neni.
Tidak lupa, dirinya juga menyebutkan mendukung hak-hak disabilitas juga dilakukan dengan menentukan kebijakan yang mendukung kepentingan rakyat agar mendapatkan akses fisik dan akses informasi.
Dalam bidang ekonomi, Neni juga akan membantu kapasitas usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dengan bantuan permodalan.
“Modal usaha lima hingga lima puluh juta tanpa bunga,” tegasnya.
Neni mengungkapkan pihaknya meminta pemerintah provinsi untuk menyelesaikan waduk di Kecamatan Marangkayu yang bisa dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan air di Kota Bontang.