
Insitekaltim, Samarinda – Meskipun Alat Kelengkapan Dewan (AKD) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) hingga kini belum terbentuk, lembaga legislatif ini tetap menunjukkan komitmen kuat terhadap agenda-agenda legislatif yang telah direncanakan.
DPRD Kaltim mengutamakan kelancaran proses legislatif dengan membentuk panitia khusus (pansus) untuk beberapa pokok bahasan penting, seperti Rencana Kerja (Renja), Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) dan tata cara kode etik, demi menjaga sinkronisasi dengan Pemerintah Provinsi Kaltim.
Wakil Ketua DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis mengungkapkan bahwa meskipun pembentukan AKD masih dalam proses, hal tersebut tidak menghalangi pelaksanaan agenda legislatif yang telah disusun.
Perempuan yang akrab dipanggil Nanda itu menekankan pentingnya pembentukan pansus sebagai langkah prioritas untuk memastikan agar pembahasan rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang akan dilaksanakan pada Desember dan Januari mendatang dapat berjalan lancar.
“Kami tidak terburu-buru untuk menyelesaikan AKD karena semua kegiatan sudah berjalan sesuai jadwal. Pembentukan pansus ini sangat diperlukan agar koordinasi dengan Pemprov Kaltim tetap terjaga. Semua agenda sudah terencana dengan baik,” terang Nanda, Kamis (14/11/2024).
Meski belum ada pembentukan AKD sempat menjadi pembicaraan, Nanda memastikan bahwa hal tersebut sedang dalam proses dan akan segera dituntaskan. Pembentukan AKD, yang melibatkan pembagian tugas antar-fraksi di DPRD, masih menunggu waktu yang tepat agar bisa dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Pembentukan AKD memang memerlukan waktu dan kami memastikan proses ini tetap berjalan sesuai ketentuan. Fraksi-fraksi akan segera menerima pembagian AKD dan semua agenda legislatif yang telah disusun akan tetap berjalan tanpa kendala,” tambahnya.
DPRD Kaltim menunjukkan bahwa meskipun dalam situasi yang belum sepenuhnya ideal, lembaga legislatif ini tetap berkomitmen untuk menjaga kelancaran dan efisiensi proses legislatif.
Pembentukan pansus yang sudah dilakukan merupakan salah satu langkah nyata untuk mengatasi tantangan yang ada, sambil memastikan tidak ada agenda yang tertunda.