Insitekaltim, Samarinda – DPRD Kota Samarinda kini memiliki wajah baru di jajaran pimpinan, dengan Celni Pita Sari sebagai satu-satunya perempuan yang menduduki kursi kepemimpinan.
Pelantikan ini berlangsung dalam rapat paripurna yang diselenggarakan pada Rabu (30/10/2024) di Gedung DPRD Samarinda. Melalui posisinya sebagai Wakil Ketua III, Celni membawa semangat baru untuk memperjuangkan aspirasi perempuan dan memperkuat kesetaraan di dunia politik.
Keberhasilan Celni Pita Sari dalam menembus jajaran pimpinan DPRD tidak hanya menandai pencapaian individu, tetapi juga kemenangan bagi seluruh perempuan di Samarinda yang mendambakan representasi di kursi pengambil kebijakan.
Bersama tiga pimpinan lainnya, yakni Helmi Abdullah sebagai Ketua DPRD dari Fraksi Gerindra, Ahmad Vananzda dari PDIP sebagai Wakil Ketua I dan Rusdi dari Golkar sebagai Wakil Ketua II, Celni bertekad membawa perspektif berbeda di DPRD.
“Bersyukur dan bangga. Sebagai wakil pimpinan, saya ingin membangun fondasi kuat dan memperjuangkan aspirasi perempuan di Samarinda,” ungkapnya antusias.
Dalam tugas barunya sebagai Koordinator Komisi IV yang berfokus pada isu-isu sosial dan masyarakat, Celni memiliki tanggung jawab untuk memastikan suara warga Samarinda, khususnya perempuan, benar-benar didengar.
Pengalaman singkat sebelumnya di Komisi IV pada 2019 dan keterlibatannya menjadi anggota Komisi III yang membangun kemitraan dengan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kota Samarinda membuatnya siap menyerap dan menyuarakan kebutuhan masyarakat.
“Saya di sini untuk menyampaikan apa saja yang menjadi keluhan warga Samarinda, terutama dari kaum perempuan. Sudah saatnya perempuan Samarinda mendapat perhatian lebih dalam kebijakan,” tegas Celni.
Celni berharap, kehadirannya di jajaran pimpinan DPRD dapat menjadi inspirasi bagi perempuan lain di Samarinda untuk aktif di dunia politik. Menurutnya, ruang politik harus terbuka untuk semua dan perempuan perlu berani mengambil peran strategis demi kemajuan bersama.
Ia mengingatkan bahwa perempuan mampu mendominasi ruang politik dengan kualitas dan pengaruh positif, membawa harapan baru untuk kota yang lebih inklusif.
“Ini bukan sekadar soal posisi. Ini tentang membuka pintu bagi perempuan untuk menyampaikan aspirasi mereka dan membuktikan bahwa perempuan juga bisa mengubah kebijakan di Kota Tepian,” tutupnya.
Dengan tekad yang kuat, Celni siap memperjuangkan suara perempuan Samarinda dan mendorong perubahan nyata di DPRD.