Insitekaltim, Samarinda – Calon Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Cagub Kaltim) nomor urut 2 Rudy Mas’ud dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Kaltim Seno Aji membawa visi “Kalimantan Timur Sukses Menuju Generasi Emas” untuk Maju di Pilkada 2024.
Terdapat enam misi yang dirancang Rudy-Seno guna menyelaraskan dengan visinya. Di dalam enam misi tersebut terdapat berbagai program arah kebijakan menuju Kaltim Sukses.
Misi pertama, mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan sejahtera. Rudy-Seno dikenal sangat peduli terhadap SDM, terutama tentang pendidikan. Bagi mereka, pendidikan cara untuk memutus rantai kebodohan dan kemiskinan.
“Cara untuk memutus kebodohan dan kemiskinan adalah pendidikan,” ujar Rudy Mas’ud dalam Debat Publik Pertama Cagub Cawagub Kaltim 2024 di Plenary Hall Sempaja, Samarinda, Rabu (23/10/2024) malam.
“Di dalam program Gratispol, kita ingin anak-anak kita semua sekolah, bahkan sampai jenjang S3,” kata Seno dalam kesempatan yang sama.
Di dalam misi pertama terdapat 14 program, yaitu sebagai berikut:
- Pendidikan gratis bagi semua warga sampai tingkat S3.
- Penuntasan wajib belajar 13 tahun kepada seluruh lapisan masyarakat.
- Peningkatan kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan, serta tenaga kesehatan secara proporsional.
- Peningkatan secara kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana pendidikan dan mendorong pendidikan terpadu di semua daerah.
- Pengembangan maupun pembukaan perguruan tinggi baru dan program studi berstandar internasional berbasis riset dan bidang keilmuan khusus.
- Penanganan untuk bebas stunting, eleminasi penyakit menular dan kesadaran penerapan pola hidup bersih dan sehat.
- Peningkatan kualitas tenaga kesehatan dan dokter spesialis.
- Peningkatan fasilitas Kesehatan di rumah sakit dan mendorong puskesmas rawat inap 24 jam.
- Penurunan penduduk miskin secara masif dan terstruktur serta perlindungan sosial adaptif bagi seluruh masyarakat, terutama bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).
- Membangun lingkungan yang inklusif bagi penduduk lansia dan penyandang disabilitas.
- Pemberdayaan perempuan, pemuda, penyandang disabilitas, dan lansia serta peningkatan partisipasi di berbagai bidang pembangunan.
- Peningkatan kesempatan kerja untuk mengurangi pengangguran.
- Perluasan upaya promotif dan preventif kesehatan.
- Peningkatan sarana dan prasarana kesehatan di rumah sakit dan penambahan tenaga kesehatan dan dokter spesialis.
Misi kedua, mewujudkan Kaltim sebagai pusat ekonomi baru yang inklusif berbasis industrialisasi komoditas unggulan daerah. Rudy Mas’ud mengatakan bukan lagi rahasia umum bahwa provinsi yang dijuluki Benua Etam ini adalah daratan yang sangat kaya akan sumber daya alam (SDA). Maka perlu kebijakan untuk memaksimalkan SDA tersebut.
“Kaltim punya potensi yang besar, dalam hal itu ada sumber daya alam yang harus dipersiapkan dan dimaksimalkan untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Rudy.
Terdapat 16 program yang dirancang Rudy-Seno guna memaksimalkan SDA Kaltim, sebagai berikut:
- Peningkatan ketahanan pangan daerah melalui subsidi pupuk dan benih, bantuan mekanisasi pertanian, peningkatan irigasi dan bendungan serta jalan usaha tani.
- Penyiapan dana penyanggah untuk jaminan menampung hasil pertanian untuk kesejahteraan petani.
- Penyediaan modal usaha petani dan nelayan.
- Perluasan dan percepatan hilirisasi produk unggulan daerah.
- Percepatan pengembangan pusat kegiatan kawasan industri.
- Pengembangan industri hijau bernilai tambah tinggi dan berkelanjutan.
- Percepatan pengembangan industri strategis berbasis sektor ekonomi eksisting seperti pengembangan industri berbasis oleokimia dan petrokimia.
- Pengembangan destinasi wisata potensial berbasis kerakyatan dan ekowisata unggulan yang berkelas dunia sebagai perwujudan penerapan blue economic.
- Prioritas pengembangan talenta wirausaha berbasis pada UMKM.
- Perluasan kerja sama perdagangan antar daerah dan antar negara dalam rangka memperkuat rantai nilai.
- Pengembangan teknologi dan kualitas sumber daya konstruksi.
- Penguatan rantai pasok dan rantai nilai dengan memastikan kelancaran alur barang dan jasa dari pusat produksi menuju kawasan industri dan outlet, mengoptimalkan nilai tambah melalui hilirisasi, penguatan struktur ekonomi yang berkelanjutan, efisiensi, inovasi dan pemerataan pembangunan.
- Peningkatan keterkaitan UMKM pada rantai nilai industri domestik dan global dilaksanakan melalui peningkatan akses ke sumber daya produktif (termasuk pembiayaan dan pemasaran), penerapan teknologi dan kemitraan usaha.
- Pembangunan pusat distribusi pangan untuk menjamin ketersediaan pangan di Kaltim.
- Peningkatan produktivitas BUMD dan pendirian perseroda khusus pangan.
- Peningkatan kapasitas fiskal keuangan daerah.
Misi ketiga, meningkatkan pembangunan infrastruktur guna menunjang kegiatan perekonomian dan pelayanan publik. Pembangunan infrastruktur bagi daerah menjadi barang penting untuk meningkatkan daya tarik daerah supaya mendatangkan investor.
Kehadiran investor di Kaltim merupakan salah satu tujuan besar Rudy-Seno, sehingga masalah-masalah sosial seperti pengangguran dan kemiskinan dapat teratasi dengan terbukanya lapangan pekerjaan oleh banyaknya investor tersebut.
“Angka penganggurannya sangat tinggi ini juga menjadi persoalan yang luar biasa,” sebut Rudy.
Untuk itu, di dalam misi ketiga ini disusunlah 14 arah kebijakan dengan rincian sebagai berikut:
- Pembangunan jalan yang mantap di seluruh wilayah Kaltim.
- Membangun kemudahan konektivitas antarpusat pertumbuhan ekonomi hingga seluruh wilayah.
- Penyediaan perumahan rakyat yang murah dan berkualitas dengan 0 persen melalui pengembangan BUMD perumahan rakyat.
- Pengembangan super hub ekonomi IKN dan mitra IKN.
- Pengembangan kawasan perkotaan yang terintegrasi dan berkelanjutan yang terintegrasi dengan IKN.
- Pembangunan dan pengembangan terminal, pelabuhan darat dan laut.
- Pengembangan sarana transportasi darat, sungai dan laut yang memadai.
- Penyediaan jaringan dan layanan listrik yang cerdas, andal dan berwawasan lingkungan.
- Pemenuhan akses air minum dan sanitasi aman, berkelanjutan dan inklusif.
- Perluasan jaringan internet untuk percepatan penerapan teknologi informasi bagi kehidupan masyarakat.
- Penguatan pembangunan kawasan perdesaan yang berkontribusi pada pembangunan terpadu berkelanjutan.
- Percepatan pembangunan kemaritiman untuk peningkatan ekonomi masyarakat pesisir.
- Percepatan pembangunan daerah pedalaman dan perbatasan.
- Percepatan penambahan fasilitas kesehatan secata masif di Kaltim.
Misi keempat, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, professional dan berintegritas berbasis teknologi informasi. Teknologi sudah menjadi bagian dari keseharian masyarakat. Tiada hari tanpa sentuhan teknologi.
Teknologi bukan barang menyeramkan apabila digunakan secara bijak, terutama untuk membuat seluk beluk pelayanan publik menjadi mudah bagi masyarakat. Inilah yang diinginkan Rudy-Seno demi mempermudah pelayanan kepada masyarakat.
“Dalam program Gratispol, kita juga berikan wi-fi gratis di setiap desa, jadi tidak ada lagi yang namanya tidak bisa akses internet untuk anak-anak kita,” tegas Seno.
Rudy-Seno merancang 9 arah kebijakan dalam misi keempatnya, sebagai berikut:
- Optimalisasi penerapan sistem merit pemerintahan.
- Peningkatan partisipasi aktif masyarakat dalam berbagai aspek pembangunan.
- Pelayanan publik pada kategori sangat baik.
- Digitalisasi seluruh layanan pemerintahan.
- Penciptaan pola pengaduan masyarakat secara luas dan transparan dan respon cepat untuk penyelesaian aduan.
- Penegakan integritas pegawai.
- Pengawasan proses pengembangan karier, promosi mutasi ASN dan manajemen kinerja.
- Perkuatan pengendalian pembangunan, melalui penerapan manajemen risiko.
- Pengembangan pembiayaan inovatif dalam rangka mengatasi keterbatasan anggaran pembangunan.
Misi kelima, meningkatkan kualitas kehidupan beragama dan penguatan budaya serta kearifan lokal. Ada 10 arah kebijakan yang dibawa Rudy-Seno di dalam misi kelima mereka, sebagai berikut:
- Peningkatan kualitas keagamaan masyarakat baik secara kuantitas maupun kualitas.
- Penguatan karakter dan budaya asli daerah dalam kerangka NKRI.
- Peningkatan partisipasi bermakna masyarakat sipil dan masyarakat adat dalam penyusunan kebijakan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan.
- Penguatan pendidikan yang berbasis kerukunan antaretnis dan agama dilaksanakan sejak usia dini.
- Peningkatan penerapan kurikulum bermuatan lokal.
- Pengakuan dan penghormatan pada lembaga-lembaga adat dan hak masyarakat.
- Perlindungan masyarakat lokal dan promosi budaya.
- Pengembangan nilai-nilai luhur budaya dan kearifan lokal, serta pendidikan karakter.
- Penyediaan ruang publik yang inklusif sebagai wahana interaksi sosial antar warga dan ekspresi budaya.
- Peningkatan ketahanan keluarga dan lingkungan pendukung berbasis kearifan lokal.
Misi keenam, yakni mewujudkan pembangunan yang berwawasan lingkungan berkelanjutan. Menurut Rudy Mas’ud, pembangunan harus diiringi dengan kepedulian terhadap lingkungan. Pembangunan harus selaras dengan kelestarian lingkungan.
Terdapat 11 program yang dicanangkan oleh Rudy-Seno pada misi keenam, sebagai berikut:
- Pembangunan pengelolaan sampah dan limbah, serta peningkatan daur ulang serta terpadu antar daerah.
- Peningkatan Ketahanan energi, ketahanan air dan kemandirian pangan.
- Pemahaman dan penerapan kehidupan berwawasan lingkungan oleh seluruh lapisan masyarakat.
- Pemerataan terhadap akses hunian layak.
- Penanganan kawasan kumuh.
- Restorasi lahan bekas tambang untuk pemulihan ekologi dan pengembangan usaha hijau.
- Perlindungan dan rehabilitasi hutan dan lahan gambut.
- Rehabilitasi dan pemanfaatan lahan pasca tambang.
- Pelestarian bentang alam, perlindungan keanekaragaman hayati dan penguatan ekosistem lingkungan berbasis kearifan lokal.
- Perencanaan tata ruang yang berwawasan lingkungan.
- Peningkatan mitigasi penanggulangan bencana.
“Maka Izinkanlah kami Rudy-Seno mewujudkan pembangunan Kaltim ini menjadi Kaltim Emas, Kaltim di era masyarakat yang sejahtera,” tutupnya.