Insitekaltim,Samarinda – Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI menggelar Seminar Kebudayaan Sosialisasi Pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Inovasi Dalam Pemajuan Kebudayaan.
Kegiatan yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Harris Samarinda pada Senin (26/8/2024) ini, bekerja sama dengan komisi X DPR RI dan Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kemendikbud Ristek RI.
Hadir Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian secara online via zoom, Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbud Ristek RI Restu Gunawan, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda Asli Nuryadin.
Dalam kegiatan itu, Asli berbicara pentingnya pembinaan SDM yang unggul dan kompeten di Samarinda. Ia menyampaikan bahwa Samarinda, sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), memiliki peran strategis dalam sejarah perdagangan dan penyebaran budaya.
Peran Samarinda sebagai salah satu dari tiga kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), diyakininya memerlukan SDM berkualitas untuk mengoptimalkan potensi besar yang ada.
Lebih lanjut, pelestarian budaya dan kearifan lokal, termasuk jalur sejarah yang kaya nilai, menjadi tanggung jawab bersama. Walau peran SDM banyak terbentuk dalam ranah pendidikan dan kebudayaan, namun hal lain turut memengaruhi seperti kesehatan dan gizi.
“Melalui pendidikan, pelatihan dan pemberdayaan, kita akan mencetak generasi yang tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga memahami dan mencintai warisan budaya kita,” ujarnya.
Asli mengungkapkan bahwa saat ini Samarinda memiliki 834 satuan pendidikan, dengan 7.926 tenaga pendidik, yang terdiri dari 3.811 guru negeri dan 1.423 guru honorer di sekolah negeri.
Para guru yang berada di Samarinda tersebut, diharapkannya mampu menjadi garda terdepan dalam mencetak SDM berkualitas dan berbudaya serta berbudi luhur bagi kota tercinta ini.
Asli mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam pembinaan SDM ini, demi mewujudkan generasi penerus yang mampu melestarikan dan mengembangkan warisan budaya sebagai sumber kekuatan ekonomi yang berkelanjutan.
“Mari kita bersama-sama memperkuat energi untuk membangkitkan semangat generasi penerus kita,” tutupnya.