Insitekaltim,Samarinda – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Sekda Kaltim) Sri Wahyuni hadir dalam acara Jumpa Pers Persiapan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dalam rangka Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXX Tahun 2024, Jumat (31/5/2024).
Hadir juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim Muhammad Faisal, Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Ririn Sari Dewi dan General Manager Swiss Belhotel Samarinda Wied Paramartha.
Sri Wahyuni dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa MTQ XXX ini akan berlangsung selama 10 hari, dari tanggal 6 hingga 16 September 2024.
“Ada perubahan time line, sebelumnya 2-12 September menjadi 6-16 September 2024,” ungkapnya di Ruang Wiek Diskominfo Kaltim.
Pemilihan Kaltim sebagai tuan rumah, dijelaskan Sri Wahyuni terdapat kisah unik di belakangnya. Pada tahun 1976, Kaltim pernah menjadi tuan rumah MTQ sebelumnya. Untuk memperingati 50 tahun berlangsungnya MTQ terdahulu, pemprov mengusulkan menjadi tuan rumah tetapi di tahun 2026.
Mendapat respon positif lebih cepat dari dugaan, pemerintah pusat menyetujui pelaksanaan MTQ XXX di Kaltim. Menurutnya, salah satu sebab utama dipercepatnya usulan tersebut karena hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN). Atas kabar baik ini, ia mensyukuri hal tersebut.
“Tahun 2023 kita sudah terima SK untuk tuan rumah MTQ. Hadirnya IKN di Kaltim dan ini menjadi sejarah bagi Kaltim karena Kaltim secara khusus ditunjuk jadi tuan rumah,” ucapnya.
Sebagai tuan rumah, Pemprov Kaltim mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang untuk menjamin kelancaran dan kesuksesan acara yang berfokus di Kota Samarinda untuk pagelaran lomba.
Diperkirakan sebanyak 6.826 partisipan dari 38 provinsi akan hadir. Dengan rincian, sebanyak 1.836 peserta, 884 orang pelatih, 1.000 ofisial, 1.660 pendamping, 1.090 peserta pawai ta’aruf, 156 dewan hakim, 150 pejabat pusat dan daerah, dan 50 tamu negara.
“MTQ ini sama halnya dengan perhelatan olahraga nasional, setiap Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) dari masing-masing Provinsi akan menyiapkan dengan baik kebutuhan timnya masing-masing selama di Kaltim,” jelas Sri.
Rangkaian acara MTQ Nasional XXX tahun ini diawali dengan kedatangan kafilah dan registrasi ulang pada 6 September 2024. Pada saat kedatangan, kepala perangkat daerah akan menyambut ketua kafilah yang datang.
Penyambutan ini dilakukan terhadap ketua kafilah yang datang baik dari Bandar Udara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto (APT Pranoto) di Jalan Poros Samarinda – Bontang, maupun dari Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan di Jalan Marsma R Iswahyudi, Sepinggan.
Acara dilanjutkan dengan pelaksanaan pawai ta’aruf dan malam ta’aruf pada 7 September 2024. Pawai ta’aruf merupakan salah satu perayaan tahun baru Islam. Kemudian, pada 8 September 2024 dan pembukaan pameran MTQ serta halal food.
“Pembukaan MTQ Nasional nantinya akan dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo,” tambahnya.
Selanjutnya, pada 9 September 2024, akan diadakan seminar nasional dan internasional serta berbagai lomba bertema islami yang dilanjutkan dengan pelaksanaan pertandingan seluruh cabang lomba dari 10 hingga 14 September 2024.
Pada 15 September 2024, akan dilaksanakan city tour kafilah dan penutupan MTQ Nasional XXX oleh Presiden RI Joko Widodo.
Sri Wahyuni berharap Kaltim mampu menduduki lima besar peraih kemenangan terbanyak dalam MTQ Nasional ini. Ia meminta semua pihak turut bekerja sama menyukseskan acara tersebut sebagai bagian dari upaya mendorong ekonomi masyarakat di daerah.
“Kita punya lima sukses yang ingin kita raih, sukses penyelenggaraan, sukses administrasi, sukses prestasi, sukses syiar agama dan terakhir sukses pemberdayaan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.