
Insitekaltim,Kukar – Di tengah kemajuan teknologi dan internet yang semakin merambah ke berbagai sektor, kewirausahaan di bidang kuliner tak lagi terbatas oleh batasan geografis.
Pemuda-pemuda yang punya minat di bidang tata boga kini dapat mengukir namanya melalui platform-platform daring, guna membawa cita rasa lokal hingga ke panggung internasional.
Oleh karenanya, Dinas Pemuda dan Olahraga Kutai Kartanegara (Dispora Kukar) mengambil langkah proaktif dalam meningkatkan kualitas pemuda dengan menggelar Pelatihan Teknis Kewirausahaan Pemuda Tata Boga.
Kegiatan ini diselenggarakan di Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri (WPM) Kantor Dispora Kukar selama tiga hari berturut-turut, mulai dari 2-4 Mei 2024.

Dengan tema “Membuat Jajanan Kekinian”, pelatihan ini diikuti oleh 20 peserta dari berbagai latar belakang pendidikan dan usia. Mereka menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam memperdalam pengetahuan mereka tentang dunia kuliner.
Pelatihan ini tidak hanya memberikan teori dan motivasi berwirausaha, tetapi juga memasukkan kegiatan praktik dengan menyajikan program “10 Menu 3 Hari”. Pada hari pertama, peserta diajak untuk menghasilkan 3 menu, termasuk amplang, cheese stick dan teri crispy.
Sementara pada hari kedua, mereka belajar untuk membuat corn dog, soci, sasopa dan sempol ayam. Menu yang dijadwalkan pada hari terakhir meliputi takoyaki bilor, takoyaki malor dan cilor.
Instruktur utama dalam program ini Lili Eka Hariyati menjelaskan bahwa tujuan utama dari pelatihan tersebut adalah untuk membina para pemuda agar termotivasi dalam berwirausaha.
Dia menekankan bahwa makanan yang diproduksi tidak hanya mencakup cita rasa daerah, tetapi juga tren makanan saat ini.
“Sangat penting bagi kami untuk memperkenalkan makanan yang populer di kalangan anak muda saat ini. Selain itu, bahan-bahan yang digunakan juga mudah ditemukan di pasaran,” ujar Lili pada awak pers, Kamis (2/5/2024).
Dia berharap bahwa pelatihan ini akan memberikan peserta kepercayaan diri untuk memulai usaha mereka sendiri dan pada gilirannya, meningkatkan kesejahteraan ekonomi pribadi mereka.
Salah satu peserta Sri Damiati menyambut baik kegiatan ini dan berbagi semangatnya. “Saya sangat bersyukur atas kesempatan ini. Ini memberikan dorongan besar bagi saya untuk mengasah keterampilan kuliner saya,” ungkap Sri.
Demi mendukung penuh kewirausahaan peserta Dispora Kukar juga memberikan alat-alat memasak kepada seluruh peserta sebagai langkah nyata dalam mendukung mereka memulai usaha kuliner mereka sendiri.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. Diharapkan pelatihan ini dapat membuka jalan bagi pertumbuhan ekonomi melalui sektor dan kuliner di daerah.
Dispora Kukar juga berkomitmen untuk terus melaksanakan program-program serupa di masa depan demi pertumbuhan ekonomi masyarakat desa yang berkelanjutan.