
Insitekaltim,Samarinda – Euforia Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sudah kian terasa dengan berbagai isu dan pemberitaan yang terus mencuat belakangan ini baik soal kandidatnya maupun respon masyarakat.
Euforia ini juga tidak lepas dari catatan-catatan yang diberikan kepada para pemimpin daerah yang masa jabatannya akan segera berakhir di tahun 2024 ini. Misalnya saja kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda periode 2021 – 2024, Andi Harun – Rusmadi Wongso.
Selama tiga tahun memimpin Kota Samarinda, terdapat berbagai program dan progres yang sudah dilakukan baik yang sudah terselesaikan atau yang masih dalam tahap proses penyelesaian.
Anggota Komisi III DPRD Samarinda Jasno menyampaikan berbagai evaluasi bagi kedua sosok pemimpin tersebut dari pandangannya. Ia menyebut bahwa program pengendalian banjir dan revitalisasi Citra Niaga merupakan sisi positif yang paling ia kagumi.
Terkait mega proyek seperti terowongan yang menghubungkan Jalan Sultan Alimuddin – Jalan Kakap, Teras Samarinda dan revitalisasi Pasar Pagi, Jasno mengapresiasi prosesnya walau belum selesai pengerjaannya.
“Tapi secara keseluruhan untuk kegiatan yang lain seperti perbaikan Citra Niaga, itu sudah berjalan dengan baik,” ungkap Jasno di Kantor DPRD Samarinda, Kamis (25/4/2024).
“Kegiatan lain seperti peningkatan jalan kota yang sudah mulai mulus, itu juga terkait pengendalian banjir, normalisasi Sungai Karang Mumus, saya kira secara keseluruhan program Wali Kota Andi Harun sudah bagus,” sambungnya.
Di sisi lain, tentu ada berbagai keluhan yang masih disampaikan masyarakat sewaktu kegiatan reses di daerah pemilihannya seperti kurangnya jangkauan air bersih dan penerangan jalan yang masih setengah-setengah.
Untuk itu, politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini meminta agar masukan-masukan yang disampaikan warga melalui anggota dewan lainnya dapat direalisasikan Andi Harun – Rusmadi Wongso sebelum masa jabatan mereka benar-benar berakhir.
“Mudahan ini bisa berlanjut sehingga apa yang menjadi cita-cita masyarakat dan wali kota menuju Kota Peradaban bisa terwujud,” pungkasnya.