Insitekaltim,Kukar – Bulan Ramadan sering kali menjadi momen yang diwarnai dengan berbagai permasalahan sosial, seperti balapan liar ilegal, perang sarung dan tawuran antar-remaja.
Namun, Polres Kutai Kartanegara (Kukar) mengambil langkah untuk mengatasi hal tersebut dengan menghadirkan alternatif positif melalui kegiatan malam, yaitu Kompetisi Lari Ramadan.
Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kaltim dan JMSI Kukar memberikan dukungan penuh atas inisiatif tersebut.
Ketua JMSI Kukar Bayu Surya mengungkapkan bahwa Polres Kukar telah menunjuk JMSI Kukar dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kaltim sebagai pelaksana kegiatan.
“Kami sangat mendukung Kompetisi Lari Ramadan yang diadakan oleh Polres Kukar. Bahkan kami, bersama dengan IJTI Kaltim, ditunjuk sebagai pelaksana kegiatan,” ujar Bayu pada Kamis (28/3/2024).
Bayu menegaskan bahwa kegiatan ini seharusnya menjadi agenda rutin setiap Bulan Ramadan, mengingat ini bukan kali pertama Kompetisi Lari Ramadan diselenggarakan.
“Lomba Lari Ramadan ini telah berlangsung sejak tahun lalu dan semakin populer akan menjadi tradisi tahunan,” tambahnya.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, pengurus JMSI Kukar turut terlibat sebagai panitia dan pelaksana kegiatan. Ketua JMSI Kaltim Mohammad Sukri menyatakan bahwa keterlibatan JMSI merupakan kontribusi platform digital untuk menyebarkan informasi yang edukatif.
“JMSI ingin memberikan kontribusi dan ini adalah upaya kami untuk mengatasi kenakalan remaja seperti balapan liar dan tawuran,” ungkap Mohammad Sukri.
“Kami berharap kegiatan ini akan diminati oleh banyak orang. Selain memberikan hiburan bagi masyarakat, kami juga berupaya mengalihkan kegiatan negatif menjadi kegiatan positif,” sambung Sukri.
Diharapkan dengan adanya Kompetisi Lari Ramadan ini, masyarakat dapat terhibur sekaligus mengalihkan minat mereka dari kegiatan negatif seperti balapan liar dan tawuran, menuju kegiatan yang lebih bermanfaat dan positif.

