Insitekaltim, Samarinda – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tengah mengarahkan pada penguatan ekonomi, infrastruktur, dan sumber daya manusia (SDM).
Melalui Musyawarah Perencanaan Pembangungan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (Musrenbang RKPD) Tahun 2025, Pemkot Samarinda berharap penguatan dapat didukung oleh tata kelola pemerintahan yang baik secara adil dan merata.
Kemudian, penguatan itu mampu membawa arah kota yang dijuluki Kota Tepian ini menjadi Kota Pusat Peradaban sebagaimana yang diinginkan oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun dan Rusmadi Wongso.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda Sri Puji Astuti menekankan pentingnya keselarasan antara pembangunan infrastruktur dan pembangunan SDM.
Ketika terjadi kejomplangan di salah satunya, maka bagian lainnya tidak dapat membuahkan hasil yang maksimal. Sering kali pemerintah fokus pembangunan infrastruktur, tapi lupa meningkatkan SDM-nya.
Padahal, menurut politikus Partai Demokrat itu, peningkatan SDM harus lebih diutamakan sebagai modal bagi suatu negara.
“Kami berharap agar pembangunan tidak hanya fokus pada infrastruktur semata, tetapi juga pada peningkatan kualitas SDM, pendidikan, kesehatan, dan kualitas hidup masyarakat,” ungkapnya di Hotel Mercure Samarinda, Selasa (26/3/2024).
Selain itu, peningkatan SDM juga sangat diperlukan untuk memerangi persoalan klasik seperti masalah kesehatan, kemiskinan, dan kebersihan. Maka itu, Puji menjelaskan perbaikan kualitas SDM memiliki peran penting bagi keberlangsungan suatu negara.
“Kita inginkan di sektor pendidikan setidaknya peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan kualitas hidup atau kesehatan untuk masyarakat Kota Samarinda, lalu penurunan angka kemiskinan,” jelasnya.
Menyinggung terkait anggaran yang akan dialokasikan di tahun 2025, diharapkan agar dapat dioptimalkan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan.
“Anggaran Rp4,45 triliun, itu bisa lebih dimaksimalkan dan bisa disinkronkan baik regulasinya, manfaatnya atau implementasinya ke masyarakat Kota Samarinda,” pungkasnya.